Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden Marseille, Pape Diouf, meninggal dunia dalam usia 68 tahun setelah tertular virus corona, kata salah seorang anggota keluarganya kepada AFP yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Diouf, yang lahir di Chad tetapi mendapat hak kewarganegaraan di Prancis dan Senegal, memimpin klub Prancis itu antara tahun 2005-2009 dan membantu membangun tim meraih gelar juara Ligue 1 musim 2010.
Dia sedianya akan meninggalkan Dakar ke Nice para Selasa untuk menjalani perawatan karena COVID-19 di Prancis tetapi pesawat tidak pernah meninggalkan Senegal.
Diouf juga seorang jurnalis dan agen sepak bola itu sebelumnya mengambil alih Stade Velodrome.
Berita Terkait
AS sebut Israel berkomitmen buka kembali perlintasan Kerem Shalom
Rabu, 8 Mei 2024 13:07 Wib
Putin sebut keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 9:48 Wib
Upacara pelantikan Presiden Rusia Putin dimulai di Kremlin
Rabu, 8 Mei 2024 9:23 Wib
Indonesia kecam keras serangan Israel di Kota Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 6:34 Wib
Pakistan tidak akan berikan pangkalan militer kepada siapa pun
Rabu, 8 Mei 2024 6:32 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib