Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat minggu lalu menyetujui alat kontrasepsi terbaru berbentuk gel yang bisa mencegah kehamilan, Phexxi.
Caranya, Phexxi dipakai menggunakan aplikator yang dimasukkan ke organ intim wanita sebelum berhubungan seks.
Gel dibuat oleh Evofem Biosciences yang berbasis di San Diego mengandung asam laktat, asam sitrat, dan kalium bitartrat, yang semuanya merupakan tambahan makanan umum.
Gel ini memiliki beberapa kesamaan dengan spermisida, yang menghalangi jalan masuk sperma ke serviks dan memperlambat sperma.
Vagina memiliki keasaman antara 3,5 hingga 4,5, tingkat yang dibutuhkan untuk menjaga bakteri sehat. Sperma membuat vagina memiliki keasaman antara 7 hingga 8 supaya bisa bertahan hidup. Sementara gel Phexxi membuat vagina tetap memiliki kisaran asam yang biasa, sehingga bisa membunuh sperma.
Tidak seperti alat kontrasepsi lain, kontrasepsi ini hanya perlu digunakan sesaat sebelum berhubungan seks dan tidak mengandung hormon, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak dapat ditoleransi oleh beberapa wanita.
Perusahaan itu mengatakan Phexxi akan dipasarkan di kisaran harga 250 dolar AS hingga 275 dolar untuk sekotak isi 12 tanpa asuransi, ABC News dikutip Sabtu.
Rencananya, Phexxi akan mulai diluncurkan pada awal September. Mempertimbangkan pandemi COVID-19 saat ini.
Namun perlu diingat, meski Phexxi berfungsi untuk melindungi dari kehamilan, Phexxi tidak melindungi dari infeksi penyakit seksual menular. Forbes menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengganti alat KB.
Berita Terkait
Brida Sulteng serahkan bantuan alat pemanggil ikan kepada nelayan
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
BPBD Kabupaten Sigi kerahkan alat berat untuk normalisasi aliran sungai di Sambo
Sabtu, 13 April 2024 18:09 Wib
Presiden Korsel : izin medis tak boleh dijadikan alat melawan rakyat
Selasa, 19 Maret 2024 13:23 Wib
Petugas KPK bawa alat hitung uang saat geledah rumah Hanan
Kamis, 7 Maret 2024 5:40 Wib
Bawaslu Palu turunkan APK Pemilu pada masa tenang
Minggu, 11 Februari 2024 16:40 Wib
KLHK dorong pengelolaan daur ulang sampah alat peraga kampanye
Senin, 22 Januari 2024 15:09 Wib
Menghadirkan pemilu asyik agar partisipasi naik
Senin, 22 Januari 2024 8:25 Wib
Tenaga lokal berbasis gender di industri tambang
Selasa, 16 Januari 2024 20:18 Wib