Bawaslu Sayangkan Ketua Parpol Tidak Hadiri Deklarasi

id Deklarasi Pemilu, Bawaslu, Parpol,

Bawaslu Sayangkan Ketua Parpol Tidak Hadiri Deklarasi

Seorang perwakilan partai menandatangani deklarasi kampanye damai di halaman Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Sabtu (15/3). Deklarasi ini dihadiri masing-masing perwakilan partai ini mencanangkan pemilu aman dan bebas dari anarkisme sekaligus mengawali pelaksanaan tahapan kampanye. (ANTARA FOTO/Moha

“Seharusnya pimpinan parpol meluangkan waktunya untuk kegiatan ini. Mengingat ini adalah ivent nasional yang serentak dilaksnakan di seluruh Indonesia, sangat disayangkan,” katanya.
Palu (antarasulteng.com) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulteng, Ratna Dewi Pettalolo menyangkan tidak hadirnya enam ketua partai politik pada Karnaval dan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2014 Provinsi Sulawesi Tengah di lapangan parkir kantor Gubernur, Sabtu.

Enam Ketua parpol tersebut yakni Partai Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS dan PKPI. Ke enam pimpinan parpol itu hanya dihadiri pengurus partai masing-masing.

“Seharusnya pimpinan parpol meluangkan waktunya untuk kegiatan ini. Mengingat ini adalah ivent nasional yang serentak dilaksnakan di seluruh Indonesia, sangat disayangkan,” katanya.

Penandatangan deklarasi kampanye damai itu hanya dihadiri lima Ketua partai yakni Ketua DPD Partai Golkar Aminuddin Ponulele, Ketua DPW PAN Lutfi Lembah, Ketua DPW PKB Zainal Daud, Ketua DPW PBB Amiruddin Adjeng, dan Ketua DPD PDIP Safrun Abdullah.

Sementara kediran PPP tidak tampak saat karnaval itu. Bahkan tak satupun perwakilan PPP saat penandatangan deklarasi kampanye damai Pemilu 2014 tersebut.

Penandatangan deklarasi kampanye damai merupakan bentuk kesepakatan antara partai politik peserta pemilu dengan penyelenggara pemilu, pemerintah daerah dan aparat keamanan.

Isi deklarasi itu antara lain parpol dan calon anggota DPD menyatakan komitmen dan konsitensinya dalam mengikuti pemilu dengan penuh rasa tanggung jawab, menghormati dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kemudian, menjaga keamanan aman dan kedamaian serta menjunjung tinggi persatuan dan keadilan di daerah Sulteng.

Setelah penandatangan, dilanjutkan dengan karnaval Pemilu dilepas Ketua KPU Sulteng Sahran Raden. Iring-iringan kendaraan berdasarkan nomor urut undian, diawali Partai Demokrat, kemudian PBB, Partai Golkar, Gerindra, PDIP, PKB, PKS, PAN, Hanura, PKPI dan Nasdem. Selanjutnya disusul calon anggota DPD RI.***