Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Sejumlah petani di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai memakai teknologi jarwo super dalam menggarap lahan pertanian padi sawah, untuk meningkatkan produktivitas padi, setelah daerah itu terdampak gempa dan likuifaksi pada 2018.
"Petani mulai menggunakan teknologi jarwo super transplenter dalam tanam perdana yang dimulai pada bulan ini," ucap Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gumbasa-Tanambulava, Seprianto SP, di Sigi, Rabu.
Ia mengatakan kehadiran teknologi sangat membantu petani dalam percepatan pengolahan lahan pertanian terutama dalam proses penanaman padi.
"Ini sangat menghemat waktu, yang biasanya ketika menanam padi butuh waktu hingga berjam-jam, butuh tenaga. Kini, dalam waktu yang singkat penanaman padi di satu bidang lahan cepat selesai dilakukan," katanya.
Selama ini, para petani di Kecamatan Gumbasa dan Tanambulava melakukan kegiatan penanaman padi secara manual dan gotong royong, yang tentu membutuhkan waktu yang lama.
"Olehnya petani sangat bersyukur bisa mendapatkan teknologi ini, yang memang sangat membantu petani dalam pengolahan pertanian mereka," ujarnya.
Selanjutnya, para petani juga telah menggunakan benih dengan varietas unggul terbaru padjajaran, yang dalam satu hektare produktivitasnya bisa mencapai 11 ton.
"Dari sebelumnya produktivitas hanya mencapai 4-6 ton, kini dengan varietas unggul baru padjajaran yang digunakan oleh petani, maka produktivitas itu meningkat," ungkap dia.
Sebelumnya, BPP Gumbasa-Tanambulava bersama Pemkab Sigi, Pemprov Sulteng, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulteng, melibatkan ACT Sulteng, Jasindo Sulteng, melakukan penanaman perdana padi sawah.
Penanaman dengan menggunakan teknologi jarwo super tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Mohammad Irwan Lapatta, Rabu di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa.
Dua unit jarwo super ini merupakan bantuan dari Pemprov Sulteng melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian bekerjasama dengan Pemkab Sigi, yang diberikan kepada kelompok tani di Desa Pakuli Utara.
Berita Terkait
DPRD Sulteng da Pemda Sigi tindaklanjuti penurunan stunting
Rabu, 8 Mei 2024 14:24 Wib
KPU Kabupaten Sigi ajak masyarakat berikan masukan pada perekrutan badan ad hoc
Selasa, 7 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Sigi tetapkan syarat dukungan bakal calon bupati perseorangan
Selasa, 7 Mei 2024 15:53 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Pemkab-Sigi sesuaikan harga beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram
Senin, 6 Mei 2024 20:27 Wib
Bawaslu Sulteng: pengelolaan keuangan harus tertib administrasi
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Bawaslu Sigi tetapkan 37 peserta existing sebagai Panwascam Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 16:06 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib