Palu, (antarasulteng.com) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Banggai membantu penanganan korban bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/4) malam yang menyebabkan satu orang tewas.
Kepala Polres Banggai AKBP Dulfi Muis yang dihubungi dari Palu, Minggu, mengatakan aparat dan warga membantu membawa sejumlah korban luka ke rumah sakit terdekat.
Seorang korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka parah akibat tertimpa pohon.
Saat ini tiga orang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah.
Dia mengatakan bencana angin puting beliung itu melanda Desa Luok dan Desa Kayutanyo di Kecamatan Luwuk Timur pada sekitar pukul 20.30 WITA.
Bencana yang terjadi beberapa menit itu merusak sekitar 30 rumah warga. Rumah warga sebagian besar terbuat dari kayu sehingga mudah rusak saat terkena tiupan angin puting beliung.
Dulfi Muis mengatakan aparat keamanan dan pemerintah setempat saat ini masih mendata kerusakan dan jumlah kerugian yang ditimbulkan dari bencana itu.
Sejumlah warga dan aparat keamanan juga sudah mulai membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat bencana puting beliung.
Bencana angin puting beliung juga pernah menimpa sejumlah daerah di Sulawesi Tengah seperti Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Morowali yang menyebabkan sejumlah rumah rusak berat.
Namun dari bencana tersebut tidak pernah menimbulkan korban jiwa, hanya korban luka-luka.(skd)
Berita Terkait
Pengamat sebut penyidikan kasus kematian Brigadir RA belum tuntas
Kamis, 2 Mei 2024 14:03 Wib
Janji polisi menuntaskan kasus Firli Bahuri
Minggu, 28 April 2024 11:52 Wib
Polres Bekasi olah TKP mayat wanita dalam koper
Kamis, 25 April 2024 15:02 Wib
Polisi ajak pelajar di Sigi jauhi pemahaman radikalisme dan terorisme
Kamis, 25 April 2024 15:01 Wib
Kapolda Sulteng benarkan Densus-88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 15:35 Wib
Polisi amankan puluhan motor knalpot "brong" selama Ramadhan 2024 di Touna
Selasa, 16 April 2024 13:45 Wib
Polisi tetapkan sopir Bus Rosalia Indah sebagai tersangka
Jumat, 12 April 2024 14:50 Wib
Polisi tes urine sopir-bus angkutan mudik Lebaran di Kota Palu
Senin, 8 April 2024 21:11 Wib