KPU Sigi kenalkan pilkada kepada perempuan di wilayah terpencil

id anhar lasingki,kpu sigi,perempuan sigi,pilkada serentak,pilkada sulteng

KPU Sigi  kenalkan pilkada kepada perempuan di wilayah terpencil

Anggota Bidang Partisipasi Masyarakat, Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki. (ANTARA/HO-KPU SIGI)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah mengenalkan pilkada kepada kaum perempuan yang berada di wilayah terpencil, yang diharap dapat berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih.

"Kaum perempuan dan kelompok masyarakat yang berada di wilayah terpencil menjadi prioritas kami dalam menyosialisasikan pilkada," ucap Anggota Bidang Partisipasi Masyarakat, Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki, di Sigi, Senin.

Anhar menguraikan, berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan pemilih sementara, jumlah pemilih pada pilkada tahun 2020 di Kabupaten Sigi berjumlah 170.425 pemilih.

Dari jumlah tersebut, pemilih perempuan berjumlah 83.698 dan pemilih, laki-laki 86.727 pemilih yang tersebar di 15 kecamatan, 176 desa dan 549 TPS se-Kabupaten Sigi.

Ia menyebut bahwa, berdasarkan data tersebut, jumlah kaum Hawa mencapai setengah dari total pemilih. Olehnya, sebut dia, kaum Hawa sangat memiliki peran untuk meningkatkan partisipasi di pilkada tahun 2020.

"Karena itu pendidikan pemilih, sosialisasi mengenai pilkada dan kepemiluan, penting untuk dikenalkan kepada kaum Hawa," ujarnya.

Perempuan yang berada di wilayah terpencil di Kabupaten Sigi, kata Anhar, memiliki hak yang sama dalam pilkada. Dimana mereka berhak menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember tahun 2020.

Terkait hal itu Anggota KPU Sulteng Bidang Sosialisasi, Parmas dan SDM, Sahran Raden mengutarakan berdasarkan data KPU Sulteng terkait dengan partisipasi perempuan menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2019 mencapai 84 persen.

Pada Pemilu 2019, sebut Sahran, jumlah pemilih perempuan mencapai angka 818.000 pemilih, dari total jumlah pemilih 1,9 juta.

Rata-rata partisipasi secara umum, kata dia, untuk akumulasi keseluruhan kabupaten/kota pada Pemilu 2019 mencapai 80 persen partisipasi.

Untuk Pilkada 2020 ini, dia menerangkan berdasarkan data DPS, jumlah pemilih perempuan mencapai 988.662 dari total pemilih dalam DPS sebanyak 2.018.722. "Kesuksesan pilkada ini tidak bisa lepas dari peran perempuan," kata dia.