Pemprov Sulteng jamin stok pangan jelang Natal dan Tahun Baru

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin stok berbagai jenis pangan dan kebutuhan lainnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di daerah itu.

"Begitu halnnya dengan harga pangan, khususnya sembako di pasaran relatif stabil dan terkendali," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Armando Djanggola di Palu, Kamis.

Menurut dia, tidak ada alasan masyarakat untuk khawatir akan persediaan maupun harga bahan pokok, sebab pemerintah bersama distributor terus berkoordinasi, terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2021.

"Kami terus berupaya menjaga stok dan harga bahan pokok, antara lain berkoordinasi dengan pihak distributor  terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini karena tingkat kebutuhan masyarakat untuk beberapa komoditas tertentu dipastikan meningkat," ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah mulai tingkat pusat, dan provinsi sampai kabupaten dan kota di Sulteng telah melakukan langkah konkret mengamankan stok dan harga agar tetap tersedia dalam jumlah memadai sehingga harga tidak bergerak naik.

Pihaknya juga telah meminta para distributor untuk menjaga pasokan terhadap komoditas yang harus didatangkan dari luar wilayah Sulteng seperti gula pasir, terigu, minyak goreng, susu,mentega dan lainnya.

"Secara rutin juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng melakukan pengecekan di pasar-pasar tradisional dan modern," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya dibantu tim satgas pangan provinsi maupun kabupaten/kota di Sulteng juga melakukan pengawasan agar tidak terjadi penimbunan barang yang memicu kenaikan harga.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan harga, Pemprov Sulteng bersama sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Bulog, PT PPI,  distributor dan para pelaku UKM dan IKM juga menggelar pasar murah bersama setiap menyambut hari-hari raya keagamaan.

Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, kata dia, melalui Tim Pengendalian Inflansi Daerah ( TPID) akan menggelar pasar murah seperti yang dilakukan sebelumnya untuk membantu masyarakat dengan harga yang relatif murah.

Data Perum Bulog Sulteng mencatat posisi stok gula pasir saat ini mencapai lima ton, beras 14.000 ton, minyak goreng 50.000 liter, tepung terigu 13.000 kilogram, daging sapi beku 21.000 kilogram.