Dia menjelaskan operasi SAR hari keenam terhadap satu korban tersisa yang tertimbun longsor di lubang penambangan menambah daftar korban meninggal dunia menjadi tujuh orang, sebagaimana laporan masyarakat saat peristiwa itu terjadi.
Pada operasi SAR hari pertama, katanya, warga berhasil mengevakuasi tiga jasad korban yang tertimbun longsor, lalu operasi hari kedua tim SAR gabungan mengevakuasi tiga jenazah lainnya dan pencarian sehari sebelum operasi berakhir, tim menemukan satu jenazah tersisa.
Dia menjelaskan, korban terakhir dievakuasi oleh tim gabungan dari lubang penambangan sekitar Pukul 13.35 Wita dibantu tiga alat berat jenis excavator. Tim lebih dulu menemukan potongan tubuh korban sekitar 10 meter dari penemuan jasad. Jenazah kemudian dilarikan ke Puskesmas Ampibabo menggunakan mobil ambulans milik Polres Parigi Moutong untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Basarnas mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terlibat dalam misi kemanusiaan tersebut, hingga seluruh jenazah berhasil dievakuasi.
"Keberhasilan ini berkat kerja sama tim. Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi para pihak dan masyarakat, sekaligus kami memohon maaf bila ada kekeliruan dalam penanganan kegiatan operasi, dan keluarga yang berduka tetap tabah menerima kenyataan ini," demikian Andrias.
Baca juga: Pemerintah tutup aktivitas PETI di Parigi Moutong
Baca juga: Operasi SAR belum temukan satu korban tambang longsor di Parigi Moutong
Baca juga: SAR upayakan proses evakuasi korban masih tertimbun longsor di Sulteng