Bawaslu Perkirakan Pilkada Sulteng Diikuti Lima Pasangan

id calon

Bawaslu Perkirakan Pilkada Sulteng Diikuti Lima Pasangan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Palu,  (antarasulteng.com) - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah, Asrifai memperkirakan Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah tahun ini akan diikuti lima pasangan dari jalur partai politik.

Asrifai di Palu, Selasa, mengatakan, kondisi tersebut didasari pada sebaran jumlah kursi dan partai politik di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah saat ini.

Untuk maju sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2016-2021, penyelanggara Pilkada mensyaratkan setiap pasangan harus mengantongi minimal sembilan kursi di DPRD.

Saat ini ada 45 kursi dari sebelas partai politik di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, dan setiap partai politik tersebut tidak ada yang memiliki sembilan kursi di parlemen. "Mau nggak mau mereka harus melakukan koalisi," katanya.

Partai Golongan Karya yang saat ini merajai DPRD Sulawesi Tengah hanya memiliki tujuh kursi sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lain.

Demikian pula dengan Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang harus berkoalisi, karena masing-masing memiliki enam kursi di legislatif.

Sementara Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memiliki lima kursi, disusul Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan empat kursi.

Sedangkan PAN, PKB dan PKS masing-masing memiliki tiga kursi di DPRD Sulawesi Tengah, sementara PPP dan PBB masing-masing hanya memiliki satu kursi.

Lebih lanjut Asrifai mengatakan, untuk calon dari jalur perseorangan, peserta harus mengantongi minimal 8,5 persen dari jumlah penduduk Sulawesi Tengah yang saat ini sekitar 2,8 juta jiwa yang tersebar di satu kota dan 12 kabupaten.

Pemungutan suara Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah sendiri berlangsug pada 9 Desember 2015. Saat ini sejumlah tokoh mulai bermunculan untuk maju sebagai kandidat Gubernur Sulawesi Tengah. (skd)