Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Palu, Sulawesi Tengah, Arif Yudha Wahyudi menjamin dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk warga miskin tidak akan hangus kendati tidak segera diambil atau terlambat mengambil.
"Tidak ada istilah hangus jika penerima bantuan itu belum juga mencairkan," katanya di Palu, Senin.
Ia mengaku ada satu-dua orang warga miskin hingga kini belum juga mencairkan dana tersebut untuk penyaluran tahap pertama yang dilakukan November 2014.
Selama belum dicairkan, dana dimaksud tetap aman dan menjadi hak dari warga penerima. Semua dana bantuan PSKS disimpan dalam rekening giro sehingga tidak perlu dikhawatirkan hilang, katanya.
Menurut dia, sepanjang pemerintah belum memberikan batas akhir dari pada pencairan dana, warga sewaktu-waktu dapat mencairkan melalui kantor pos yang ada di wilayah masing-masing.
Pada tahap pertama, penyaluran dana PSKS di Sulteng untuk jatah November dan Desember 2014 sebesar Rp400 ribu atau Rp200 ribu per bulan per penerima.
Sementara pada tahap kedua, penyaluran dana PSKS berjumlah Rp600 ribu per orang untuk jatah Januari - Maret 2015 atau Rp200 ribu per orang.
Ia menambahkan warga yang kehilangan kartu perlindungan sosial (KPS) tetap bisa mencairkan dana dengan cara melapor ke Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan selanjutnya akan ditandatangan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial di daerah masing-masing.
Setelah itu, penerima PSKS dapat mencairkan di kantor pos yang ada di wilayahnya.
Total penerima dana PSKS di Sulteng mencapai 199.876 orang tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi itu.(skd)
Kepala Kantor Pos: Dana PSKS Tidak Akan Hangus
Ilustrasi (Foto Antara)
Tidak ada istilah hangus jika penerima bantuan itu belum juga mencairkan
