Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengemukakan banyak peternak membutuhkan bantuan modal melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) untuk penggemukan ternaknya.
"Iya, banyak peternak kami yang ingin mengajukan bantuan modal melalui skema KUR," ucap Kepala Dinas Peternakan Sigi Ihsan, di Sigi, Sulteng, Kamis.
Kata Ihsan, sebelumnya beberapa peternak di Kabupaten Sigi sudah mendapatkan bantuan modal dari Bank BRI melalui skema KUR.
Namun, masih banyak peternak belum mendapat bantuan modal, meski peternak sangat menginginkan untuk mendapat bantuan modal lewat KUR itu.
"Pihak bank tidak perlu khawatir untuk memberikan bantuan modal lewat skema KUR, karena dalam program penggemukan sapi dan penggemukan ternak lainnya, ada asuransi yang menjamin," ujarnya.
Di Kabupaten Sigi, sebut dia, terdapat 20 kandang ternak sapi, namun baru satu kandang yang terdiri atas beberapa peternak yang mendapatkan bantuan modal.
Ia berharap Bak Mandiri bisa membantu untuk memberikan bantuan modal kepada peternak, serta diikutkan dengan sosialisasi kepada peternak sapi yang ada di Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), Kecamatan Dolo Selatan.
Pemerintah Kabupaten Sigi saat ini sedang menggagas rencana kerja sama dengan Bank Mandiri untuk memulihkan ekonomi masyarakat pascagempa dan masa pandemi COVID-19 melalui program bunga KUR nol persen.
Program bunga KUR nol persen, selain memprioritaskan pelaku usaha ekonomi menengah dan kecil, juga memprioritaskan para petani dan peternak.
Para pelaku usaha UMKM, petani, dan peternak, akan dibantu oleh Pemkab Sigi untuk mendapatkan modal lewat skema KUR nol persen.
Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi menyebut pemerintah akan menaruh uang di bank, untuk menanggulangi bunga KUR itu, sehingga masyarakat Sigi tidak lagi terbebani dengan bunga KUR.
Rencana kerja sama itu mendapat respons positif dari Bank Mandiri yang memberikan bantuan modal melalui skema KUR senilai Rp10 juta tanpa agunan atau jaminan kepada UMKM, peternak, dan petani.
"Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank Mandiri ingin bersinergi untuk membangkitkan ekonomi Sigi pascabencana gempa dan di tengah pandemi COVID-19. KUR nol persen dan tanpa jaminan dengan nilai Rp10 juta," ungkap Manager Bank Mandiri Area Palu Nilawati.
Berita Terkait
KPU Kabupaten Sigi ajak masyarakat berikan masukan pada perekrutan badan ad hoc
Selasa, 7 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Sigi tetapkan syarat dukungan bakal calon bupati perseorangan
Selasa, 7 Mei 2024 15:53 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Pemkab-Sigi sesuaikan harga beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram
Senin, 6 Mei 2024 20:27 Wib
Bawaslu Sulteng: pengelolaan keuangan harus tertib administrasi
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Bawaslu Sigi tetapkan 37 peserta existing sebagai Panwascam Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 16:06 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib
Pemkab Sigi serahkan SK PPPK formasi 2023 untuk guru dan nakes
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib