Manado, (antarasulteng.com) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Kamis, menemukan bahan berbahaya pada jajanan kue berbuka puasa, dalam pemeriksaan di Kecamatan Tikala.
"Kami menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya rhodamin B dalam pemeriksaan sore tadi," kata Humas BPOM Manado, Sukriadi Dharma di sela-sela pemeriksaan.
Sukriadi mengatakan, makanan yang mengandung bahan pewarna tekstil tersebut adalah kue jajanan tradisional kuekuk, yang warnanya merah muda dan mengundang kecurigaan sehingga langsung diperiksa.
Saat pemeriksaan di lokasi, katanya, langsung terbukti dan semua kuekuk yang dipasok oleh produsen yang sama tersebut langsung diamankan, dan pedagangnya dimintai keterangan.
Sukriadi mengatakan pihaknya sudah memintai keterangan siapa yang memproduksi jenis kue mengadung bahan pewarna berbahaya tersebut dan akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut dia, temuan makanan mengandung bahan pewarna tekstil tersebut adalah kali pertama dalam pemeriksaan yang dilakukan sepanjang pekan ini.
"Dalam dua kali pemeriksaan yang kami lakukan sebelumnya tidak ada temuan, yakni di kelurahan Mapanget dan Paniki pada Selasa lalu di Malalayang dan Boulevard pada Rabu kemarin," katanya.
Di dua tempat tersebut, menurutnya, sama sekali tidak ada temuan jajanan mengandung bahan berbahaya baik pewarna maupun pengawet dan semua makanan dan minuman dinyatakan bersih.
Pemeriksaan seperti ini, kata Sukriadi, akan dilakukan terus di sentra-sentra penjualan jajanan berbuka pusa di Manado, untuk memastikan semua jajanan di Manado aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.(skd)
