Palu, (antarasulteng.com) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu
menyatakan temuan panganan berbahaya di pasar-pasar tradisional Sulawesi
Tengah selama 2014 menurun dua persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BPOM Palu Syafriansyah di Palu, Rabu, mengatakan selama 2014
petugas melakukan pengujian terhadap 508 sampel yang ada di sembilan dan
satu kota di Provinsi Sulawesi Tengah, dan menyatakan 498 sampel atau
98 persen memenuhi syarat. "Sepuluh sampel sisanya atau dua persen tidak
memenuhi syarat produk pangan aman," katanya.
Dari 10 sampel yang tidak memenuhi syarat tersebut, sembilan sampel
mengandung Rhodhamin B dan satu sampel mengandung boraks yang berbahaya
bagi tubuh dan bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi secara terus
menerus.
Syafriansyah mengatakan menurunnya persentase temuan produk pangan
berbahaya tersebut menunjukkan masyarakat, baik pelaku usaha atau
konsumen, telah memahami risiko penggunaan bahan berbahaya.
Selama ini BPOM dan instansi terkait gencar melakukan pengawasan dan
penyuluhan tentang bahaya penggunaan bahan berbahaya sehingga
masyarakat mulai memahami hal tersebut.
Sementara itu, tindak lanjut BPOM menyikapi temuan sampel yang tidak
memenuhi syarat tersebut adalah memberikan penyuluhan kepada pedagang
dan komunitas pasar serta membuat surat ke instansi terkait seperti
Dinas Kesehatan yang ditembuskan kepada bupati atau wali kota setempat.
Selain itu, tindak lanjut hasil pengawasasan yang dilakukan BPOM
pada 2014 terdapat dua jenis yakni sanksi administratif dan sanksi
pidana.
Sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penghentian
sementara kegiatan produksi, distribusi atau pelayanan, serta pemusnahan
produk rusak, kedaluarsa, ilegal atau mengandung zat berbahaya.
Sedangkan sanksi pidana berupa penyerahan berkas penyidikan berikut
tersangka ke kejaksaan terkait kasus pendistribusian obat tradisional
ilegal dan mengandung bahan berbahaya. (skd)
Berita Terkait
Disperindag Sigi-BPOM lakukan pengawasan pangan jelang lebaran
Minggu, 7 April 2024 17:45 Wib
BPOM Palu intensifkan pengawasan pangan olahan selama Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 22:57 Wib
Pemantauan kandungan takjil di Pasar Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 21:50 Wib
BPOM di Palu pastikan takjil di pasar Ramadhan bebas bahan kimia
Selasa, 12 Maret 2024 20:52 Wib
BPOM Palu terus intensifkan pengawasan pangan jelang Natal dan tahun baru
Rabu, 20 Desember 2023 13:12 Wib
Pemkab Morut dan BPOM komitmen jaga keamanan pangan terpadu
Kamis, 7 Desember 2023 19:48 Wib
BPOM Palu dukung pemanfaatan kelor menjadi obat tradisional
Senin, 20 November 2023 17:37 Wib
Ini daftar produk sirop obat aman dikonsumsi
Kamis, 14 September 2023 6:14 Wib