Pemkab Sigi bantu masyarakat pasarkan ikan air tawar

id pemkab sigi,bupati sigi,pasar ikan air tawar,pasar ikan modern,mohamad irwan,bioflok

Pemkab Sigi  bantu masyarakat pasarkan ikan air tawar

Bupati Sigi Mohamad Irwan meninjau budidaya perikanan air tawar dengan menggunakan teknologi bioflok, di Balai Benih Ikan, di Dolo, Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, berupaya membantu masyarakat di daerah itu untuk memasarkan ikan air tawar, demi percepatan peningkatan ekonomi warga.

"Salah satu bentuk intervensi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi yaitu, pemerintah akan membangun pasar ikan modern," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Jumat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi merencanakan pembangunan pasar ikan modern khusus ikan air tawar, dibangun di Desa Beka Kecamatan Marawola. Dengan begitu, masyarakat dari Kota Palu juga dapat mengunjungi pasar tersebut untuk membeli ikan.

Rencana ini telah dikomunikasikan dengan pihak Kementerian Pertanian dan mendapat respons positif dari Kementerian Pertanian.

"Jadi pembangunan ini kolaborasi Pemkab Sigi dengan Kementerian Pertanian, dalam waktu dekat tim akan turun survei lokasi pembangunan pasar ikan modern khusus ikan air tawar," ujarnya.

Mohamad Irwan mengatakan pemerintah terus berupaya membangun infastruktur dan sarana penunjang pengembangan budidaya perikanan air tawar. Termasuk, ujar dia, mengembangkan budidaya dengan pendekatan teknologi.

Saat ini pengembangan ikan air tawar di Sigi telah menggunakan teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi bioflok. Teknologi itu mulai diterapkan di Balai Benih Ikan Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.

Pemkab Sigi menyebut bioflok terbukti efisien dibanding sistem konvensional, bahkan meningkatkan produktivitas lebih dari tiga kali lipat. Untuk kolam dengan rata-rata padat tebar 1.000 ekor/M3 dengan ukuran diameter tiga meter, maka dapat ditebar sekitar 3.000 ikan.

Dari jumlah tersebut, dapat menghasilkan konsumsi mencapai 300 kilo gram hingga 500 kilo gram per siklus panen (75-90 hari).

"Teknologi ini terus ditingkatkan agar digunakan di semua Balai Benih Ikan yang ada di Kabupaten Sigi," sebutnya.
Bupati Sigi Mohamad Irwan meninjau budidaya perikanan air tawar di Balai Benih Ikan, di Dolo, Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)