Indihome Telkom Jangkau Enam Kabupaten Di Sulteng

id telkom

Indihome Telkom Jangkau Enam Kabupaten Di Sulteng

Dua pekerja sedang mempersiapkan pemasangan kabel serat optik PT. Telkom di Poso beberapa waktu lalu. (Antarasulteng.com/Telkom Palu)

Morowali dan Morowali Utara belum terjangkau karena jaringan induk (backbone) belum tersedia.
Palu  (antarasulteng.com) - Masyarakat di enam ibu kota kabupaten di Sulawesi Tengah, kini dapat menikmati layanan internet cepat lewat Indihome, produk PT Telkom Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah.

Hal itu tercapai setelah kabel serat optik (fibre optic) dipasang pada awal 2016 ini dalam upaya menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh pelosok Indonesia, kata General Manager PT Telkom Sulawesi Tengah Marnoto di Palu, Jumat.

Keenam kota kabupaten itu adalah Poso, ibu kota Kabupaten Poso, Luwuk (Kabupaten Banggai), Ampana (Kabupaten Tojo Una-una), Donggala (Kabupaten Donggala) dan Tolitoli (Kabupaten Toli-toli) dan Parigi (Kabupaten Parigi Moutong).

Dengan terealisasinya pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar (broadband) di kota-kota tersebut, katanya, masyarakat setempat kini bisa menikmati layanan internet dengan kecepatan hingga 20 mbps lewat produk Indihome Telkom. IndiHome adalah layanan internet fiber optik dilengkapi layanan Usee TV atau IP TV yang kini menjadi produk pengganti Telkomspeedy.

Di Kota Poso, katanya, saat ini tersedia layanan Indihome untuk 400 pelanggan, Ampana 300 pelanggan dan Luwuk, Parigi, Donggala dan Tolitoli masing-masing 500 pelanggan.

"Itu baru layanan tahap pertama. Penggelaran kabel serat optik ini akan terus diperluas hingga akhir tahun ini dengan kapasitas layanan Indihome yang berlipat ganda untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi," ujarnya.

Di Kota Poso, misalnya, kapasitas Indihome diperkirakan naik sampai 1.400 pelanggan pada akhir tahun dan di Kota Luwuk sampai 2.000 pelanggan, begitu pula di empat kota lainnya.

Pada 2015 saat kabel serat optik pertama kali masuk Sulteng, pelayanan masih terkonsentrasi di Kota Palu dan Biromaru, ibu kota Kabupaten Sigi, dimana saat ini sudah tersedia layanan Indihome Telkom dengan kapasitas 6.000-an pelanggan dan akan ditingkatkan menjadi sekitar 12.000 pelanggan pada akhir 2016.

Ketika ditanya mengenai layanan serupa ke kabupaten lainnya, terutama di Morowali dan Morowali Utara, Marnoto mengemukakan bahwa dalam tahun ini belum ada program ke sana karena infrastruktur induk (backbone) Telkom belum terpasang. Sedangkan di Kabupaten Buol, kabel serat optik optimistis segera masuk setelah tahun ini menjangkau Tolitoli karena jaringan `backbone` ke Buol sudah tersedia.

"Beberapa daerah yang belum terjangkau kabel optik dan kabel tembaga, layanan telekomunikasi dari PT Telkom untuk sementara menggunakan gelombang radio," ujarnya.

Marnoto mengemukakan bahwa perluasan jaringan `fibre optic` ini bisa mengurangi kesenjangan digital dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati akses pita lebar di kota maupun di desa yang akan berdampak positif dan signifikan bagi masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan berbagai bidang pembangunan lainnya.