Sulteng siap fasilitasi penyaluran BLT BBM jaga daya beli masyarakat

id Dinsospalu, dinsossulteng, Siti Hasbiah, Romy agung, Pemprov Sulteng, Pemkotpalu, BLT BBM, bansos

Sulteng  siap fasilitasi penyaluran BLT BBM jaga daya beli masyarakat

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Hasbiah. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan kesiapan memfasilitasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada keluarga penerima manfaat sebagai upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat.
 
"Sebagaimana Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial sebanyak 130.248 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sulteng berhak menerima BLT tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Sulteng Siti Hasbiah yang dihubungi di Palu, Jumat.
 
Ia menjelaskan data KPM tersebut masih berproses sebab data yang siap secara nasional masih sekitar 12,7 juta KPM, sedangkan sasaran penerima 20,6 juta KPM.
 
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan jumlah penerima bertambah, sehingga pihaknya sedang melakukan langkah-langkah konkret guna memenuhi kebutuhan sasaran.
 
"Penyaluran bantuan sosial (bansos) ini kami sudah koordinasikan dengan pemerintah daerah (pemda) di 13 kabupaten/kota di Sulteng," ujar dia.
 
Ia mengemukakan sesuai kebijakan pemerintah pusat nilai BLT BBM Rp150 ribu per orang untuk empat bulan dengan penyaluran secara bertahap melalui Kantor Pos di daerah masing-masing.

Tahap pertama dibayarkan sebesar Rp300 ribu untuk bulan September dan Oktober, lalu tahap kedua dengan nilai yang sama untuk bulan November dan Desember.
 
"Penyaluran perdana untuk Sulteng di Kota Palu yang diluncurkan pada Sabtu (3/9), setelah itu menyusul kabupaten lain dengan harapan bantuan tersebut dimanfaatkan sebagaimana untuk kebutuhan mendesak," tutur Hasbiah.
Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Romy Sandi Agung. ANTARA/Moh Ridwan

Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romy Sandi Agung menjelaskan penyaluran bantuan tunai tahap pertama diberikan kepada 10.109 KPM dengan metode penyaluran dari rumah ke rumah oleh petugas Kantor Pos setempat.
 
Penyaluran didampingi Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dan Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Sosial.
 
"Selain mendampingi, tugas kami juga melakukan monitoring dan evaluasi penerima BLT," kata Romy.