Pemerintah Kabupaten Bangkep prioritaskan penataan dan pembangunan infrastruktur

id Pemkab Bangkep,Bangkep,Bupati Bangkep,Ihsan Basir,Infastruktur Bangkep

Pemerintah Kabupaten Bangkep prioritaskan penataan dan pembangunan infrastruktur

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, memprioritaskan penataan dan pembangunan infrastruktur daerah, demi menopang percepatan pencapaian target pembangunan.

"Pembangunan infrastruktur menjadi satu agenda prioritas pembangunan daerah," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dihubungi dari Palu, Senin.

Ihsan Basir mengemukakan salah satu yang menjadi agenda yaitu penataan dan pembangunan kawasan ibu kota, yang akan dilaksanakan dan telah terakomodir dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023 - 2026.

Penataan kawasan ibu kota, ujarnya, menjadi hal penting seiring dengan upaya Pemkan Bangkep dalam mengembangkan daerah itu sebagai daerah wisata.

Maka, kawasan ibu kota menjadi wajah depan dari Kabupaten Bangkep, yang harus ditata dengan baik, untuk menopang hal tersebut.

Di samping itu, ujar dia, infrastruktur seperti jalan menjadi hal yang sangat penting untuk mengkoneksikan akses ke sektor - sektor potensial dan percepatan distribusi hasil sektor potensial.

"Di tahun 2023 ini kita fokus pada infrastruktur dan penguatan SDM, dan saya juga telah diskusikan dengan teman - teman di DPRD untuk fokus pada program prioritas salah satu diantaranya adalah pembangunan infrastruktur, karena infrastruktur jalan salah satu pelayanan penting pada masyarakat,” kata dia.

Selain infrastruktur, kata dia, penyiapan dan peningkatan sumber daya manusia harus disiapkan dan ditingkatkan, demi percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat.

"Ketersediaan SDM yang memadai sangat berarti dan menjadi kunci dalam kesuksesan pembangunan," ungkapnya.

Oleh karena itu, ujar dia, penyediaan akses pendidikan untuk mendorong masyarakat khususnya generasi muda agar mengenyam pendidikan menjadi prioritas.

"Pemerintah akan mengintervensi dengan penyediaan beasiswa pendidikan, penyediaan sarana, serta mengembangkan kompetensi guru dan ASN," ungkapnya.