Parigi, - Ny Kristina alias Wola, korban meninggal akibat banjir bandang di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Gangga.
"Korban tadi sekitar pukul 10.00WITA telah dikebumikan ," kata Kepala Desa Gangga Juknais, Senin.
Korban meninggal dunia pada Sabtu (25/8) diterjang banjir bandang di rumah. Korban saat ditemukan warga tertimbun tanah dalam rumah.
Sementara cucunya bernama Gita sekitar 2,3 tahun yang saat itu tinggal bersama neneknya hingga kini masih hilang. Kemungkinan besar korban tertimbun tanah.
Sebelum proses pemakaman Ny Kristina didahului ibadah yang dipimpin salah seorang pendeta dari salah satu gereja di Desa Gangga.
Saat ini tim SAR bersama masyarakat setempat dibantu dua alat berat sedang melakukan pencarian di sekitar rumah korban.
Bahkan, kata kades, ayah dari anak Gita ikut bersama tim SAR dalam upaya pencarian tersebut.
Desa Gangga dihuni sekitar 2.000 jiwa. Tercatat rumah yang hancur 17 buah, rusak ringan enam buah dan puluhan lainya hanyut. Korban jiwa satu orang dan satunya lagi masih dalam pencarian oleh tim SAR.
Menurut Kades Juknais, seandainya bencana banjir itu terjadi pada saat warga sudah tidur dipastikan banyak korban.
Warga sebelum banjir bandang datang, sempat berlari menyelamatkan diri di tempat yang tinggi. Ada yang naik diatap rumah, pohon dan juga dalam gereja.
Berita Terkait
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Pemkab Parimo bahas pengembangan peternakan di Kementan
Senin, 29 April 2024 18:44 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
KPU Parigi Moutong: Syarat calonperseorangan untuk pilkada 27.768 dukungan
Rabu, 24 April 2024 15:54 Wib
Pemkab Parigi Moutong gelontorkan Rp13 miliar anggaran pengamanan pilkada
Selasa, 23 April 2024 17:14 Wib
KPU Parimo buka sayembara maskot dan jingle pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 17:12 Wib
Wagub Sulteng apresiasi capaian pembangunan Kabupaten Parimo pada HUT ke-22
Senin, 22 April 2024 20:39 Wib
Tim Dai Satgas Madago Raya silaturahim cegah masuknya paham radikal
Jumat, 19 April 2024 14:08 Wib