Tercatat 78 kejadian gempa guncang Sulut dalam sepekan

id gempa

Tercatat 78 kejadian gempa guncang Sulut dalam sepekan

Seismograf, alat pencatat getaran gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

Manado (ANTARA) - Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 78 kejadian gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya selama sepekan pada periode 2 - 8 Juni 2023.

"Sebanyak tiga dari 78 kejadian gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan oleh masyarakat," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Sabtu.

Dia menyebutkan, dari 78 kejadian gempa tersebut sebagian besar atau sekitar 66 persen bermagnitudo antara tiga hingga lima, sekitar 33 persen magnitudo kurang dari tiga, serta satu persen memiliki magnitudo lebih dari lima.

Menurut kedalaman gempa, kata dia, sebanyak 46 persen di antaranya gempa bumi berkedalaman dangkal (kurang dari 60 kilometer), sebanyak 51 persen berkedalaman menengah (antara 60-300 kilometer), serta tiga persen adalah gempa dalam (lebih dari 300 kilometer)

Dari peta seismisitas atau peta episenter, kata Zulkifli, sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Sementara gempa bumi yang dilaporkan dirasakan oleh masyarakat sebanyak dua kejadian yaitu di Kabupaten Toli-toli, Provinsi Sulawesi Tengah dan satu kejadian di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya, menurut dia, catatan gempa pekan tersebut lebih banyak, sementara periode 26 Mei - 01 Juni 2023 terekam sebanyak 45 kejadian gempa.

Sebagian besar gempa yang tercatat pada periode tersebut atau 84,38 persen bermagnitudo antara tiga sampai lima, sebanyak 15,62 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga.

"Satu dari kejadian gempa yang terjadi di pekan tersebut dilaporkan dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.