Washington (ANTARA) - Pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), yang menyerukan penghentian permusuhan di Gaza demi penyaluran bantuan, ditunda pada Rabu (20/12) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Namun pada Kamis, anggota Dewan Keamanan diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi tersebut --yang pertama kali ditunda pada Senin (18/12).
Rancangan tersebut, yang dibuat oleh Uni Emirat Arab (UAE), menyerukan penghentian permusuhan segera diwujudkan untuk memungkinkan akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan, serta diupayakan berlaku secara berkelanjutan.
Rancangan resolusi tersebut juga menegaskan kembali bahwa semua pihak yang berkonflik harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.
Ranres juga berisi permintaan meminta agar mekanisme pemantauan PBB segera diterapkan.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 52.586 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Serangan Israel juga menghancurkan Gaza hingga setengah dari ketersediaan perumahan di wilayah pesisir itu rusak atau hancur, serta memaksa hampir dua juta orang mengungsi di tengah kekurangan makanan dan air bersih.
Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas, sementara lebih dari 130 warga Israel masih disandera.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Menteri AHY pastikan sistem keamanan sertifikat tanah elektronik baik
Minggu, 28 April 2024 12:59 Wib
Indonesia serukan strategi mitigasi bencana laut dalam forum PBB
Rabu, 17 April 2024 6:30 Wib
Dubes Iran di PBB: Operasi militer terhadap Israel upaya membela diri
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
Polres-Banggai pantau arus balik Lebaran pastikan keamanan pemudik
Senin, 15 April 2024 16:15 Wib
Dewan Keamanan Nasional AS nyatakan dukungan terhadap Israel
Minggu, 14 April 2024 11:38 Wib
Tiongkok kecam aliansi militer AS-Jepang
Jumat, 12 April 2024 10:31 Wib
Polisi ingatkan warga di Sigi saat mudik memastikan keamanan rumahnya
Rabu, 3 April 2024 13:53 Wib
Rusia sebut Badan Keamanan Ukraina harus dinyatakan organisasi teroris
Rabu, 27 Maret 2024 15:15 Wib