Karawang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan para petani yang mengalami kerugian karena areal sawahnya terendam banjir bisa mengajukan klaim asuransi.
"Sesuai dengan pendataan, ada 53 hektare sawah yang terendam banjir," kata Kabid Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, di Karawang, Sabtu.
Puluhan hektare areal sawah yang terendam banjir itu tersebar di tiga kecamatan. Di antaranya Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur dan Kecamatan Ciampel.
Sekitar 53 hektare sawah di tiga kecamatan itu terendam banjir akibat meluapnya air sungai Cibeet dan Citarum menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah Karawang selama beberapa pekan terakhir.
Ia mengatakan bahwa petani atau kelompok tani yang sawahnya terendam banjir bisa mengajukan asuransi jika sudah masuk sebagai peserta asuransi usaha tani padi.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menyetujui klaim asuransi kelompok tani yang telah terdaftar asuransi.
Namun sebelum pemberian asuransi, dilakukan peninjauan secara langsung ke lokasi untuk melihat kondisi tanaman padi yang terdampak. Selanjutnya akan di daftarkan ke Jasindo Cabang Bandung, setelah itu akan survei setelah proses 14 hari.
Menurut Dadan, usia tanaman padi yang terendam banjir itu bervariatif. Namun ada sebagian tanaman padi yang sudah mau panen atau berusia sekitar 90 hari. Selain itu ada juga yang baru 45 hari tanam.
Ia mengatakan bahwa biasanya tanaman padi yang berusia lebih dari tiga hari, kemungkinan besar akan puso atau mengalami gagal panen.
Jika itu terjadi, petani yang mengalami puso atau gagal panen bisa mengajukan ganti rugi dari dampak banjir oleh pemerintah melalui asuransi usaha tani padi. Itu pun jika petani telah mendaftarkan areal sawahnya untuk diasuransikan
Bagi yang belum mendaftar, pihaknya akan mendorong petani untuk segera mendaftar agar para kelompok petani tersebut bisa tercover juga dengan cara menghubungi UPTD Pertanian setempat.
Berita Terkait
Kementan dorong Yordania buka akses pasar ekspor-investasi pertanian
Rabu, 1 Mei 2024 10:49 Wib
Indonesia jalin kerja sama teknologi pertanian dengan Iran
Selasa, 30 April 2024 9:43 Wib
Harga bawang merah di Palu mulai turun
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib
Pemprov Sulteng libatkan TNI bantu tingkatkan produktivitas KPN
Minggu, 21 April 2024 12:37 Wib
Pemetaan lahan Jabar untuk pompa air diminta rampung 25 April 2024
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:36 Wib
26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 10:07 Wib
Pemprov-Sulteng ajak manfaatkan lahan sawah tingkatkan produksi beras
Selasa, 9 April 2024 13:14 Wib