Jenewa (ANTARA) - Kantor hak asasi manusia (HAM) PBB pada Senin menyesalkan kematian sebanyak 25 warga sipil akibat penembakan di Kota Donetsk Ukraina, yang saat ini berada di bawah kendali Rusia.
"Kami menyesalkan pembunuhan warga sipil dalam serangan di Kota Donetsk Ukraina yang diduduki kemarin, ketika dua pasar lokal dan daerah perumahan di dekatnya diserang," kata Juru Bicara HAM Ravina Shamdasani dalam sebuah pernyataan.
Shamdasani mengatakan bahwa kantor HAM berusaha memperoleh lebih banyak informasi mengenai serangan itu meski kantor tersebut tidak memiliki akses ke Donetsk dan wilayah Ukraina lain yang diduduki Rusia.
"Investigasi yang menyeluruh, cepat dan independen penting dilakukan untuk menentukan fakta dan pertanggungjawaban atas serangan ini," katanya.
"Penyelidikan harus menentukan apakah serangan ini melanggar hukum yang berlaku mengenai perilaku permusuhan, dengan tujuan untuk memastikan akuntabilitas."
Dia menambahkan: "Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Volker Türk menekankan bahwa hukum humaniter internasional harus dihormati secara ketat."
Juru bicara tersebut meminta pihak-pihak yang terlibat konflik untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari korban sipil dan melindungi warga sipil dari bahaya.
Sedikitnya 25 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka pada Minggu akibat penembakan tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
Moyes butuh Jarrod Bowen untuk hadapi Leverkusen dalam leg kedua
Kamis, 18 April 2024 9:44 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Moyes minta pendukung West Ham berhenti hujat Kalvin Phillips
Selasa, 2 April 2024 8:13 Wib
Ditjen KI mencanangkan pelayanan publik berbasis HAM
Selasa, 26 Maret 2024 14:08 Wib
Pemprov dan Kemenkumham Sulteng bentuk gugus tugas daerah bisnis dan HAM
Rabu, 20 Maret 2024 12:02 Wib
Airlangga sebut hal biasa soal netralitas Jokowi yang disinggung PBB
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Moyes janjikan permainan lebih baik pada leg kedua kontra Freiburg
Jumat, 8 Maret 2024 9:57 Wib