Temanggung, Jawa Tengah (antarasulteng.com) - Kotak hitam pesawat helikopter Badan SAR Nasional yang jatuh di kawasan perbuktan di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, telah ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Peralatan dan Komunikasi Badan SAR Nasional, Agus Tamim di Temanggung, Senin, mengatakan, kotak hitam pesawat helikopter Eurocopter AS365 Dauphin sudah ditemukan tim sekitar pukul 20.00 WIB Minggu (2/7).
"Kotak hitam itu baru dibawa turun, Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," katanya.
Kotak hitam adalah istilah awam untuk dua instrumen penting dokumentasi penerbangan, yaitu Flight Data Recorder (data penerbangan secara instrumental) dan Cockpit Voice Recorder (data percakapan penerbangan di kokpit).
Warna kedua instrumen yang dibuat secara terpisah ataupun terintegrasi ini sebetulnya bukan hitam, melainkan jingga menyala.
Ia mengatakan kotak hitam tersebut nanti akan diserahkan pada pihak berwenang untuk diperiksa. "Melalui kotak hitam itu bisa diketahui data rekaman pembicaraan pilot dan data cuaca," katanya.
Ia mengatakan, untuk memindahkan reruntuhan pesawat terbang itu diperlukan upaya tertentu, di antaranya memotong-motong bagian-bagiannya.
Berdasarkan pantauan di Desa Canggal, warga dilarang mendekat ke lokasi reruntuhan pesawat. Jalan menuju ke lokasi dijaga oleh aparat Polres Temanggung dan Kodim 0706/Temanggung.
Masyarakat hanya bisa menyaksikan lokasi jatuhnya pesawat dari kejauhan di beberapa titik di Desa Canggal.
Sebagian serpihan bangkai pesawat kini disimpan di Desa Canggal.(skd)
Berita Terkait
Basarnas cari pria tenggelam di Borang Palembang
Jumat, 12 April 2024 10:26 Wib
Basarnas Palu libatkan KN SAR Bhisma perkuat Siaga SAR Lebaran
Selasa, 9 April 2024 16:07 Wib
Basarnas Palu buka layanan siaga SAR khusus lebaran Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 4:10 Wib
Tim SAR evakuasi lima penumpang perahu motor mati mesin di Banggai Laut
Selasa, 19 Maret 2024 20:39 Wib
Basarnas: Pencarian warga Taiwan terkendala angin dan gelombang tinggi
Kamis, 14 Maret 2024 15:55 Wib
Basarnas: Penguatan SDM personel penting untuk tujuan SAR
Kamis, 7 Maret 2024 19:38 Wib
Nelayan yang hilang di Perairan Kolaka ditemukanselamat
Senin, 4 Maret 2024 10:08 Wib
Kantor SAR Palu latih sebanyak 51 orang terkait metode SAR permukaan air
Sabtu, 2 Maret 2024 10:07 Wib