Sigi, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Sejumlah desa di Kabupaten Sigi selama ini merupakan pemasok utama berbagai komoditi hortikultura untuk kebutuhan pasar di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Pangsa pasar utama komoditi pangan, perkebunan dan hortikultura adalah Kota Palu," kata Bupati Sigi, Irwan Lapata, Rabu.
Ia mengatakan khusus ada tujuh desa di Kabupaten Sigi yang berdekatan dengan Kota Palu selama ini merupakan sentra produksi tanaman hortikultura.
Desa-desa itu adalah Jonoge, Sidera, Olobuju, Watunoju, Pombewe, Bora dan Soulowe di Kecamatan Sigibiromaru.
Selain kebutuhan pasar di Palu, sebagian hasil petani juga diperdagangkan keluar seperti Gorontalo, Manado dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Khusus untuk pasar di Kaltim, biasanya para pedagang mengirim hasil panen yang dibeli dari petani dengan memanfaatkan kapal ferri setiap dua minggu sekali.
Para pedagang membeli berbagai komoditi hortikultura seperti cabai, tomat, bawang merah, sayur bayam, sayur sawi, kacang panjang, terong, sayur kangkung dan dikirim ke Kaltim melalui Pelabuhan Ferri di Desa Taipa, Kecamatan Taweli.
Mengingat permintaan pasar yang semakin meningkat, Bupati Irwan meminta para petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk hortikultura guna memenuhi selera pasar.
Apalagi, kata dia, kondisi tanah dan iklim untuk pengembangan komoditi pangan dan hortikultura di Kabupaten Sigi umumnya sangat mendukung.
Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan pembangunan di Kabupaten Sigi.
Sektor unggulan lainya adalah perkebunan, perikanan air tawar, pariwisata dan UMKM.
Sigi jadi pemasok hortikultura kebutuhan pasar Palu dan Kalimantan
Bupati Sigi, Irwan Lapata (portalsulawesi.com)
Pangsa pasar utama komoditi pangan, perkebunan dan hortikultura adalah Kota Palu
