Arsenal Bangkit Kalahkan Reading 7-5 Di Piala Liga

id arsenal, liga utama inggris

Arsenal Bangkit Kalahkan Reading 7-5 Di Piala Liga

arsenal (Istimewa)

London - Arsenal bangkit dari ketertinggalan 0-4 untuk menyusul dan mengalahkan Reading 7-5, pada pertandingan putaran keempat dan sekaligus membuka laju mereka ke perempatfinal Piala Liga.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger pekan lalu mengatakan, bahwa Piala Liga merupakan prioritas paling bawah dan itu sempat mengejutkan tim papan atas seperti Arsenal bisa kemasukan empat gol dalam waktu 37 menit di stadion Madejski.

Sementara itu tim urutan ketiga dari bawah klasemen Reading, meraup empat gol awal melalui Jason Robert, gol bunuh diri Laurent Koscielny, Mikele Leigertwood dan Noel Hunt.

Namun Theo Walcott menyumbang dua gol bagi Arsenal sebelum istirahat babak pertama, kemudian pemain pengganti Olivier Groud memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 pada menit ke-64 melalui gol sundulan kepala.

Tim asal London itu tampil lain pada babak kedua, dimana striker asal Prancis Giroud membuat gebrakan.

Pemain belakang Koscielny mencetak satu gol pada menit ke-89 melalui sundulan kepala sebelum Carl Jenkinson menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Tim tamu berbalik unggul 5-4 ketika Marouane Chamakh mencetak gol pada tambahan waktu, namun Pavel Pogrebnyak mampu menjadikan Reading menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Ketika masing-masing kiper sudah bersiap bakal terjadi adu penalti, Walcott mencetak gol keduanya, dan Chamakh memastikan Arsenal menang 7-5 melalui gol tambahannya sebelum wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

"Anda tidak boleh bermain untuk Arsenal kalau gampang menyerah, itu bukan masalah skor," kata Wenger.

"Para pemain mengerti bahwa permainan mereka tidak bisa berkembang pada babak pertama dan itu tidak boleh terulang di babak kedua, kami bangga dengan permainan mereka," tambahnya.

Sementara itu pelatih Reading yang juga mantan pemain Arsenal, Brian McDermott mengatakan, kemasukan gol babak sebelum istirahat menjadi kunci berbaliknya keadaan.

"Kami sempat memastikan bahwa kami unggul 4-0, tapi kenyataannya kami kecolongan satu gol, itu yang menjadikan kami sedih, saya kurang mantap saat kedudukan 4-1, saya tidak tahu mengapa, itu hanya perasaan saja," katanya.(A020/SKD)