Palu (Antaranews Sulteng) - Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dalam rangka program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) 2018, sebentar lagi akan dimulai secara serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebagai PIC atau penyelenggara utama SMN, bersinergi dengan Co-PIC Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) & PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) untuk menyelenggarakan hajatan tahunan dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018.
Setelah proses seleksi siswa asal Provinsi Sulawesi Tengah yang akan diberangkatkan ke Provinsi Bangka Belitung berakhir, kini WIKA-AirNav Indonesia-BKI tengah bersiap menyambut siswa Asal Bangka Belitung yang akan mengikuti rangkaian kegiatan SMN selama delapan hari di Sulawesi Tengah.
Salah satu kegiatan yang akan diikuti peserta adalah program "2 Hari Bersama TNI" yang merupakan bagian dari wawasan nusantara.
Untuk mengakomodasi kegiatan ini, panitia sudah mendapatkan lampu hijau dari Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu Letkol Laut (P) Tommy Herlambang SE yang ditemui di markas TNI AL Palu, Selasa (7/8). Danlanal sangat menyambut baik kegiatan positif bagi para siswa peserta SMN ini.
Menurut dia, program SMN ini bisa menjadi wadah bagi para siswa untuk lebih mencintai nusantara terutama dalam bidang kebaharian.
Baca juga: 23 siswa Sulteng ikut program Siswa Mengenal Nusantara ke Babel (vidio)
"Program SMN ini sangat bagus ya. Jadi anak-anak akan dapat banyak pengalaman menarik, yang bisa menambah wawasan mereka nantinya. Apalagi dengan kunjungan ke Pangkalan kami, tentunya ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk lebih memperkenalkan TNI AL, serta tentang kemaritiman/kebaharian yang memang merupakan wilayah utama Indonesia. Harapan kami, setelah ini mereka akan makin mengenal dan mencintai nusantara kita yg indah ini, " ujar Letkol Laut (P) Tommy.
Selain mengajarkan kedisiplinan, Danlanal bersama kesatuannya akan memperkenalkan tugas-tugas keseharian TNI AL dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia kepada para siswa peserta SMN.
Untuk makin mendekatkan TNI AL dengan peserta, Danlanal juga akan mengajak para siswa untuk berlayar mengitari Teluk Palu dengan menggunakan Kapal Angkatan Perang yang dimiliki Lanal Palu.
Bahkan tak tanggung-tanggung, para siswa akan diberikan "ritual khusus" TNI AL berupa Mandi Khatulistiwa yang merupakan seremoni langka di mana peserta akan dimandikan di atas kapal yang melintasi garis khatulistiwa.
Siswa Mengenal Nusatara (SMN) merupakan kegiatan pertukaran pelajar yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN. Kegiatan yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh BUMN di 34 Provinsi. Sulteng sendiri akan mengirim 23 pelajar ke Provinsi Babel, dan sebaliknya 23/pelajar Babel akan berkunjung ke Sulteng.
SMN ini bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Untuk mencapai tujuan tersebut, seluruh BUMN akan bersinergi memfasilitasi para siswa dengan menyelenggarakan kegiatan yang berisikan wawasan sosial budaya, pendidikan, entrepreneurship, pengenalan BUMN, serta wawasan nusantara. (Rilis PT.WIKA)
