Pelindo IV tambah enam unit RTG di Makassar

id Pelindo IV,MNP,Makassar New Port,Tambahan enam RTG,Makassar

Pelindo IV tambah enam unit RTG di Makassar

Aktivitas bongkar muat di Makassar New Port ( MNP ) yang mendukung pengiriman komoditas ekspor ke negara tujuan, Senin (15/04/2019). ANTARA Foto / HO / Humas Pelindo IV

Tambahan enam unit RTG itu untuk MNP Tahap 1A yang sudah beroperasi,
Makassar (ANTARA) - Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV mendatangkan enam unit alat Rubber Tyred Gantry (RTG) untuk ditempatkan di Makassar New Port (MNP) guna memaksimalkan produktivitas di pelabuhan tersebut yang menjadi salah satu proyek Strategis Nasional.

"Total saat ini ada 16 unit RTG yang siap melakukan bongkar muat barang di MNP," ujar Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang melalui siaran persnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Ia mengatakan enam unit alat RTG yang didatangkan tersebut akan melengkapi 10 unit alat RTG yang sudah ada sebelumnya. Menurut dia, enam unit RTG itu dibeli Perseroan menggunakan anggaran investasi sebesar Rp90 miliar.

Anggaran tersebut, lanjut dia, termasuk dalam belanja modal atau capex Perseroan, yang tahun ini disiapkan total sebesar Rp6,4 triliun.

Baca juga : Pelindo investasikan Rp1,2 triliun di Batam

Farid menuturkan, selain RTG, MNP telah memiliki sejumlah alat lainnya, yakni Container Crane (CC), dua unit Ship to Shoe (STS) Crane, dua unit Reach Stacker 45 Ton, satu unit Forklift 32 Ton, satu unit Forklift 7 Ton dan 12 unit Terminal Tractor, yang telah lebih dulu didatangkan pada akhir Desember 2018.

Selain membangun Makassar dan Sulsel, Pelindo IV juga harus mengembangkan pelabuhan yang ada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Karena tugas dari Pelindo IV, kata dia, bukan hanya membangun MNP tetapi juga bagaimana mendistribusikan barang-baran dari Makassar dan KTI ke pelabuhan yang ada di pulau-pulau seperti Papua, Maluku dan lainnya, hingga ke luar negeri melalui direct call dan direct export.

MNP sebelumnya, sudah di soft launching pada 2 November 2018 dan mendapatkan izin operasi dari Kementerian Perhubungan pada 28 Maret 2019.

"Tambahan enam unit RTG itu untuk MNP Tahap 1A yang sudah beroperasi," tambah Farid.

Sejak soft launching hingga saat ini, Makassar New Port sudah melayani lebih dari 50 kapal. Secara tidak langsung, hal ini mendorong perusahaan pelayaran maupun pemilik barang untuk juga interest melakukan kegiatan operasional kapalnya di pelabuhan baru Makassar.

Dengan beroperasinya MNP, diyakini telah mengurai antrian kapal di Terminal Petikemas Makassar, sehingga menambah catatan Pelindo IV sebagai pelabuhan dengan Dwelling Time tercepat di antara tiga pelabuhan besar lainnya di Indonesia, yakni Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Belawan.

"Semua alat tersebut didatangkan untuk percepatan produktivitas baik di lapangan maupun di dermaga. Hal itu menunjukkan kerja keras Pelindo IV dalam rangka menyukseskan Proyek Strategis Nasional, MNP, " paparnya.

Bahkan sebagai salah satu bentuk komitmen yang kuat dari Perseroan, lanjutnya, untuk menunjukkan kepada masyarakat di Indonesia Timur bahwa pelabuhan besar telah hadir.