Palu, (antarasulteng.com) - Jajaran polisi di Kota Palu mengidentifikasi tempat-tempat rawan kriminalitas selama bulan Ramadhan tahun ini, dan selanjutnya akan melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) untuk mencegah gangguan keamanan.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Palu AKBP Basya Radyananda di Palu, Kamis, menyebutkan Operasi Pekat itu akan dimulai pada 22 Juni 2015 dengan menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan peredaran narkoba, minuman beralkohol ilegal atau kegiatan melanggar hukum lainnya.
Lokasi yang dianggap rawan tersebut antara lain tempat hiburan malam, daerah bekas lokalisasi, serta beberapa titik lainnya.
Selain itu, dia juga mengajak penganut agama selain Islam untuk menjaga dan menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
"Mari kita menjaga toleransi antarumat beragama seperti yang telah terbina selama ini," kata Basya.
Dia berharap kegiatan ibadah selama Ramadhan kali ini berlangsung aman dan tertib seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing untuk mengurangi potensi gangguan keamanan.
Sebelumnya Imam Besar Masjid Baiturrahim Kota Palu Ustadz Arhamah mengajak masyarakat muslim lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini.
Kekhusyukan itu dilakukan dengan cara menjaga ibadah puasa sejak awal hingga akhir Ramadhan.
"Mari kita jaga agar jamaah di masjid tetap banyak seperti pada saat awal-awal Ramadhan," katanya. (skd)
Polisi Palu Identifikasi Tempat Rawan Selama Ramadhan
AKBP Basya Radyananda (kabarsebelas.com)
Mari kita menjaga toleransi antarumat beragama seperti yang telah terbina selama ini
