Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Kasman Lassa, menegaskan kepada seluruh apatur desa di kabupaten itu agar tidak meminta dana stimulan warga penyintas gempa dan tsunami.
"Masyarakat jangan dibebankan, kasihan mereka sudah terdampak bencana, dana stimulan itu peruntukannya untuk membangun kembali hunian," ucap Kasman Lassa, di Donggala, Minggu.
Kasman Lassa meminta kepada warga penerima dana stimulan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan, agar melapor kepadanya apabila ada aparatur desa yang meminta dana tersebut dengan berbagai alasan.
Kasman menyampaikan hal itu karena ada warga yang mengadu kepadanya bahwa ada aparatur desa yang meminta uang pengurusan administrasi untuk memperoleh dana stimulan.
"Saya sudah sampaikan ke Polres untuk proses kepada aparatur desa yang meminta dana stimulan warga dengan alasan apapun termasuk alasan administrasi," sebutnya.
"Kepala desa dan jajarannya di desa jangan menyusahkan warga, kalau sampai ada yang meminta dana stimulan, maka hukuman berat bisa dipidana," kata Bupati.
Kasman menguraikan warga penyintas yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan lewat dana stimulan sebesar Rp50 juta, dan sedang Rp25 juta serta rusak ringan Rp10 juta.
"Kalau setiap penerima stimulan diminta Rp2 juta, maka berapa didapat oleh aparatur desa. Kemudian sudah pasti dana untuk perbaiki rumah tidak cukup, karena sudah dikasih ke si ini sekian, ke si itu sekian," ujarnya.
"Oleh karenanya, bila ada yang datang meminta dana stimulan dengan alasan apapun, segera melapor ke saya," ungkapnya.
Kasman juga meminta kepada warga penerima dana stimulan agar memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya untuk rehabilitasi rumah atau untuk pembangunan kembali hunian bagi yang rusak berat.
"Iya, karena nanti akan diaudit oleh tim, bila sudah menerima uangnya. Tim akan melihat progres pembangunan hunian," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Donggala terus mempermudah masyarakat dapatkan kebutuhan bahan pokok
Rabu, 1 Mei 2024 11:34 Wib
Pemkab Donggala libatkan forkopimda tangani inflasi dan pantau harga bapok
Rabu, 1 Mei 2024 11:33 Wib
Pemprov-Sulteng tingkatkan pengetahuan SDM dalam inseminasi buatan
Selasa, 30 April 2024 21:19 Wib
Pemkab Donggala kendalikan inflasi dengan pangan murah
Selasa, 30 April 2024 12:12 Wib
Balai Bahasa Sulteng beri penguatan guru di Kabupaten Donggala jaga bahasa daerah
Sabtu, 27 April 2024 21:05 Wib
Rahmad M Arsyad didampingi kelompok petani saat kembalikan formulir di PDIP
Jumat, 26 April 2024 20:02 Wib
Pemkab Donggala tingkatkan pendapatan asli daerah di sektor perikanan
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Karutan Donggala pastikan kualitas pelayanan publik berjalan baik
Rabu, 24 April 2024 21:15 Wib