Gubernur dukung Pemkab Buol dorong Perusda bergerak di sektor pangan

id pemkab buol,bupati buol,amirudin rauf,perusda buol,gubernur sulteng

Gubernur dukung Pemkab Buol  dorong Perusda bergerak di sektor pangan

Bupati Buol Amirudin Rauf (ANTARA/HO-Iqbal)

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Buol yang mendorong perusahaan daerah (Perusda) di kabupaten tersebut agar bergerak di sektor pangan untuk menopang ketersediaan pangan daerah itu.

"Buol saya akui, berkat kepemimpinan Bupati Amirudin Rauf memberikan tugas pada Perusda. Ke depan,  Perusda harus kita orientasikan menjadi salah satu sumber PAD kita," kata Rusdy Mastura pada rapat virtual awal pekan ini.

Dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), kata Rusdy, pihaknya menggagas konsep "Sulteng incorporate", sehingga sangat penting perusahaan daerah dikelola dalam bentuk perseroan.

"Bahkan jika memungkinkan terdiri dari banyak PT di dalam Perusda karena saya punya pengalaman dalam mengelola Perusda dalam bentuk PT,  sehingga kita tidak mengharapkan dana dari APBD saja,  namun bisa dari perbankan maupun investor lain dalam bentuk kerja sama," ujar Rusdy.

Akan tetapi, kata gubernur, perusahaan daerah, BUMD atau BULD harus berjalan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buol.
 
Sementara itu Bupati Buol Amirudin Rauf mengemukakan peran perusahaan daerah tersebut bergerak dalam upaya menopang serta menyukseskan visi-misi dan program pemerintah daerah.

"Jadi tidak meluluh Perusda berbasis profit,  tetapi dapat mengedepankan fungsi sosial juga," kata Amirudin.

Menurut dia, perusahaan daerah ini fokus menyelaraskan program untuk mendukung pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

Amirudin memberikan contoh Program Gerakan Tanam Serentak Buol Swasembada (Gertak Bos) yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Buol dengan melibatkan Perusda untuk mengambil peran melakukan pendampingan petani sawah untuk menggenjot produktifitas, peningkatan luas tanam, dan memberikan dukungan sarana pertanian dan berfungsi menstabilkan harga komiditas, dengan membuka akses pasar.

"Walaupun harus diakui  dari aspek profit, masih minim bagi daerah," ujarnya.  

Bupati Buol menekankan agar perusahaan daerah ini dapat sejalan dengan visi dan misi pemda,  maka orientasinya memiliki dua sisi utama,  yakni berorientasi profit dan fungsi sosial.

"Alhamdulilah sejak tahun lalu,  Pemerintah Kabupaten Buol tidak lagi memberikan dana penyertaan modal dari APBD, tetapi Perusda ini telah mengelola dana pinjaman dari perbankan dan kerja sama mobilisasi alat mesin pertanian bagi petani," ujar Amirudin.

   
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (ANTARA/Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)