Parigi (ANTARA) - Pemerintah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggenjot pembentukan kecamatan layak anak di daerah itu dalam rangka mengakomodasi kepentingan perlindungan anak.
"Saat ini baru 12 terbentuk kecamatan ramah anak. Kami mengupayakan dan menggenjot kecamatan-kecamatan lainnya agar seluruhnya berbasis ramah anak," kata Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai di Parigi, Sabtu.
Ia menjelaskan pembentukan kecamatan layak anak sebagai upaya pemkab memperkuat posisi Parigi Moutong yang dinobatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai salah satu kabupaten layak anak di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah setempat menilai kecamatan berbasis layak anak penting. Pada tahun ini diupayakan seluruh kecamatan di kabupaten tersebut dapat mengakomodasi kepentingan perlindungan anak.
"Apa yang kami lakukan ini dalam rangka mendukung program nasional menuju Indonesia layak anak pada tahun 2030," ujar Badrun.
Menurut dia, prestasi kabupaten layak anak diraih Parigi Moutong beberapa waktu lalu menjadi satu program pembangunan yang penting, dalam hal melindungi dan menjamin tumbuh kembang anak/generasi muda.
Perlindungan terhadap anak telah dimuat dalam program pembangunan pemerintah setempat yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Parigi Moutong.
"Tidak hanya kecamatan layak anak, tetapi sejumlah sektor lainnya pun perlu digenjot, seperti sektor pendidikan dan sektor kesehatan karena sektor-sektor tersebut masuk dalam penilaian indikator kabupaten/kota layak anak," kata dia.
Selain kecamatan, Parigi Moutong juga telah memiliki 19 sekolah berbasis ramah anak dan 14 puskesmas ramah anak serta 10 forum anak daerah tingkat kecamatan.
Selain itu, katanya, bentuk keseriusan dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, melalui upaya menjamin pemenuhan hak-hak anak di antaranya hak untuk mendapat pengasuhan yang layak, hak mengenyam pendidikan, dan hak untuk tumbuh dan berkembang.
"Dengan upaya-upaya ini diharapkan hak-hak anak dapat terpenuhi dan terlindungi sekaligus upaya meraih predikat kabupaten layak anak tingkat Madya, karena Parigi Moutong dua kali meraih predikat Pratama dari Kementerian PPPA," demikian Badrun.
Berita Terkait
OJK Sulteng terima 207 layanan konsumen sampai Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 14:06 Wib
Ketua DPR ingatkan soal perlindungan hingga kesetaraan buruh perempuan
Rabu, 1 Mei 2024 10:07 Wib
KemenPPPA prihatin terjadi lagi kekerasan seksual di Perguruan Tinggi
Minggu, 28 April 2024 11:44 Wib
Meningkatkan efektivitas hukum perdagangan orangutan Kalimantan
Selasa, 23 April 2024 8:13 Wib
Wamen Nezar minta publik waspada penipuan belanja daring manfaatkan AI
Selasa, 16 April 2024 16:17 Wib
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 9:31 Wib
KemenPPPA tekankan semua turut cegah perundungan disatuan pendidikan
Sabtu, 9 Maret 2024 20:12 Wib
Jumlah WNI bekerja di judi daring Kamboja bertambah pesat
Rabu, 6 Maret 2024 7:47 Wib