Gubernur Sulteng Ajak Warganya Perkuat Kompetensi MEA

id longki

Gubernur Sulteng Ajak Warganya Perkuat Kompetensi MEA

Drs. Longki Djanggola, M.Si (foto antara/frolex malaha)

Supaya kita bisa berkompetisi dengan negara-negara tetangga, sehingga kita bisa berprestasi dan menjadi pemenang di negeri sendiri
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengajak warganya untuk memperkuat kompetensi di berbagai bidang khususnya sektor perdagangan, jasa dan profesionalisme kerja guna mengisi peluang di era masyarakat ekonomi ASEAN.

"Supaya kita bisa berkompetisi dengan negara-negara tetangga, sehingga kita bisa berprestasi dan menjadi pemenang di negeri sendiri," kata Longki saat membuka penyuluhan hukum serentak Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Kamis.

Penyuluhan hukum yang berlangsung serentak se Indonesia itu dimaksudkan agar masyarakat Indonesia cerdas hukum dalam era masyarakat ekonomi ASEAN.

Longki mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara dalam MEA memiliki peluang yang menjanjikan untuk mengisi era MEA tersebut. Namun harus diisi dengan mempersiapkan diri khususnya kompetensi personal.

Longki mengatakan tantangan MEA tidak saja di sektor perdagangan, tetapi juga di sektor ketenagakerjaan seperti dokter, pengacara, akuntan dan profesi lainnya.

Peluang tersebut kata Longki menjadi tantangan bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme.

Selain itu kata Longki, aspek hukum juga menjadi modal dalam kompetisi di MEA sehingga diperlukan pengetahuan di bidang hukum.

Penguatan hukum tersebut salah satunya menjadi tugas dan tanggungjawab dari Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Sulawesi Tengah, Bambang Haryono, mengatakan penyuluhan hukum yang dilakukan kali ini untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat sehingga cerdas hukum dalam menghadapi MEA.

"Ini upaya dari Kementerian Hukum dan HAM untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat cerdas hukum," katanya.

Melalui penyuluhan hukum tersebut Bambang berharap masyarakat dapat mengambil tindakan jika mendapat masalah hukum dalam MEA.