Pemprov Siap Fasilitasi 182 Orang Eks Gafatar

id gafatar

Pemprov Siap Fasilitasi 182 Orang Eks Gafatar

Sejumlah warga eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/2). Sebanyak 182 Kepala Keluarga dari berbagai daerah di Sulteng yang mengikuti Gafatar dipulangkan dalam tiga tahap dan akan direhabili

Kami telah menyiapkan Asrama Haji untuk menampung mereka, sampai diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing paling lambat hari Sabtu (13/2)
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap menfasilitasi 182 orang warga Sulteng eks anggota Gafatar yang baru tiba di Palu dari Kutai Kartanegara, Kamis.

"Kami telah menyiapkan Asrama Haji untuk menampung mereka, sampai diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing paling lambat hari Sabtu (13/2)," kata Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulteng Moh Arif Latjuba.

Ia menjelaskan sebagai pemerintah di tingkatan provinsi, pihaknya akan memberikan jaminan hidup dan keamanan di tempat penampungan sampai Pemda mereka siap untuk menerimanya.

"Jadi, kalau Pemdanya belum siap, ya kami akan menunggu sampai mereka siap untuk membiayainya," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa ujung tombak penangan eks anggota Gafatar adalah Pemda masing-masing dibantu camat dan desa/kelurahan yang tahu data mereka. 

Untuk kota Palu dan Kabupaten Sigi yang terdekat, jika pendataan mereka telah lengkap maka pihaknya langsung menyerahkan warganya. Sementara untuk kabupaten yang jauh, pihaknya memberikan waktu paling lambat hari Sabtu. 

"Kemarin Pemerintah Kota Palu langsung rapat untuk menyikapi hal itu," ujarnya.

Ia mengakui bahwa pihaknya baru menerima informasi dari kabupaten Kutai Kartanegara, dua hari sebelum warga eks Gafatar ini diberangkatkan ke Palu. Namun, saat ini pihaknya lebih mementingkan nilai kemanusian. 

Jika nantinya ada persoalan lain yang muncul di belakang, maka itu akan dirembuk kembali dengan Pemda masing-masing.

Di tempat terpisah Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu Ramli Usman membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan membentuk tim terpadu pascakedatangan warga eks Gafatar. 

Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Kota Palu Aminudin Atjo dengan melibatkan seluruh instansi terkait, seperti Dinas Sosial, Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Pihaknya akan melakukan pendataan kembali nama dan alamat anggota eks Gafatar itu dan diserahkan ke Pemerintah Kelurahan. 

"Pastinya kita akan lakukan langkah pembinaan. Saat ini kita lakukan pemulihan dulu karena mereka masih capek," katanya.

Sebelumnya Plt Kadis Sosial Sulteng Sitty Hasbiah Zaenong menjelaskan bahwa kedatangan 182 orang anggota eks Gafatar tersebut terbagi dalam tiga kloter. Kloter pertama datang sekitar pukul 12.30, kloter kedua sekitar pukul 18.30 dan kloter terakhir sekitar pukul 21.00.

Dari Kota Palu 90 orang, Kabupaten Tolitoli 15 orang, Tojo Una-una 16 orang, Sigi 36 orang, Poso 4 orang, Morowali 5 orang, dan Banggai 16 orang.