Proyek Air Bersih Pasigala Butuh Rp700 Miliar

id muhidin

Proyek Air Bersih Pasigala Butuh Rp700 Miliar

Muhiddin Said (transsulawesi.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Proyek pembangunan air bersih Palu-Sigi-Donggala (Pasigala) di Sulawesi Tengah yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga Rp700 miliar.

"Sampai tahun 2020 nanti, proyek ini akan menelan anggaran Rp700 miliar," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Said di Palu, Kamis.

Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah itu mengatakan sejak dibangun pada 2011 lalu, pekerjaan fisik pembangunan sarana air bersih yang airnya bersumber dari Kabupaten Sigi itu telah menelan anggaran sekitar Rp240 miliar.

"Ini proyek strategis untuk tiga kabupaten/kota di sektor air bersih. Ini untuk hajat hidup orang banyak. Kita harus tuntaskan," katanya.

Dia mengatakan bahwa dengan anggaran sebesar Rp700 miliar tersebut, debit air yang akan disuplai ke Kota Palu, Sigi dan Donggala akan mencapai 600 liter per detik.

Berdasarkan hasil peninjauan lapangan belum lama ini, kata Muhidin, proyek Pasigala tersebut sudah mampu menyuplai 185 liter per detik.

"Untuk 185 liter per detik ini sudah mau rampung, kemungkinan tahun ini juga atau 2017 sudah bisa selesai," katanya.

Menurut Muhidin, jika proyek tahap I tersebut selesai, pemerintah segera mengalokasikan lagi anggaran untuk pembangunan tahap II untuk mencapai 600 liter per detik.

Dia mengatakan bahwa pemerintah pusat hanya membangun jaringan induk, selanjutnya dari jaringan induk ke rumah-rumah penduduk menjadi tanggung jawab daerah melalui PDAM.

"Target kita 80 persen penduduk Palu, sebagian Sigi dan Donggala bisa menikmati air Pasigala ini," katanya.

Muhidin berharap masyarakat di tiga daerah tersebut sudah mendapat kepastian pelayanan air bersih sehingga bisa menikmati air bersih yang lebih layak.