Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan melatih puluhan warga setempat agar mahir dalam tata rias sehingga memiliki kemampuan untuk membuka usaha di bidang kecantikan.
"Pada kegiatan kami melatih 50 peserta yang ditargetkan 100 peserta di tahun 2023 ini," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan,
Fidiyah Rokhim saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Fidiyah menjelaskan, pelatihan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, itu merupakan angkatan kedua di tahun 2023.
Dalam kegiatan pelatihan ini, para peserta diberikan materi dan pelatihan oleh tiga instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Selain pelatihan, pihaknya juga memberikan alat kecantikan secara gratis agar para peserta bisa mempraktikkan sendiri di rumah dan membuka usaha ke depannya.
"Setelah selesai pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat dan alat bantu kecantikan dalam mengembangkan kemampuan atau usaha yang sedang digeluti," katanya.
Pendamping Wilayah Kecamatan Suku Dinas (Sudin) Nakertransgi Jakarta Selatan (Jaksel), Linda menambahkan, untuk mengikuti pelatihan ini gratis dengan menyerahkan sejumlah persyaratan.
"Adapun persyaratan bagi peserta, yaitu ber-KTP Jakarta Selatan, KK, NPWP dan bersedia mengikuti pelatihan selama lima hari," ujar Linda.
Linda menjelaskan, pelatihan ini dilakukan di lima kecamatan, yaitu Cilandak, Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama dan Pesanggrahan yang dimulai sejak Senin (10/7) dan berakhir pada Jumat (14/7).
Seorang peserta pelatihan asal Kecamatan Cilandak, Lis menuturkan, sangat antusias mengikuti kegiatan ini lantaran masih pemula di bidang tata rias.
Ia berharap setelah ikut pelatihan ada pendampingan khusus bagi peserta yang sudah lulus pelatihan, sampai mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha di bidang ini.
"Alhamdulillah ilmu saya di bidang tata rias bertambah. Semoga setelah ini saya dan teman-teman menjadi wirausaha yang baik atau mempunyai pekerjaan layak," ujar Lis.
Berita Terkait
Pengamat sebut penyidikan kasus kematian Brigadir RA belum tuntas
Kamis, 2 Mei 2024 14:03 Wib
Asosiasi dokter Korsel tegaskan agar kenaikan kuota sekolah dibatalkan
Minggu, 28 April 2024 13:01 Wib
Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama
Jumat, 26 April 2024 1:47 Wib
STY tidak usung misi tertentu jelang lawan Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 7:02 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib
Pemkab Sigi salurkan bantuan pangan tangani stunting di Kecamatan Dolo Selatan
Senin, 22 April 2024 14:38 Wib
Ketum PSSI puji kerja keras timnas yang lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 7:27 Wib
Pemkab-Sigi lakukan langkah menangani kerusakan sawah akibat banjir
Sabtu, 20 April 2024 21:22 Wib