Wako Palu: Realisasi 53 program bangun daerah capai 52 persen

id Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, pembangunan daerah, HUT kota palu, ramah tama, aulteng

Wako Palu: Realisasi 53 program bangun daerah capai 52 persen

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (kanan) bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido (kiri) menyampaikan sambutannya pada malam ramah tamah rangkaian HUT ke-45 Kota Palu, Rabu (27/9/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan realisasi pencapaian 53 program pembangunan daerah setempat sudah mencapai 52 persen selama kurun waktu kurang lebih 2,5 tahun di masa kepemimpinannya.


 


"Masih harus digenjot supaya percepatan pembangunan daerah ini dapat tercapai tepat waktu," kata Hadianto pada kegiatan malam ramah tamah rangkaian HUT ke-45 Kota Palu, di Palu, Rabu.


 


Ia mengemukakan, dengan capaian itu masih ada 48 persen yang harus dituntaskan dan ini harus direspons cepat oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggenjot realisasi pembangunan.


 


Pemkot Palu dalam arah kebijakannya yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mengusung visi membangun Kota Palu yang mandiri, aman dan nyaman, tangguh serta profesional dalam konteks pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan keagamaan.


 


"Mewujudkan pembangunan daerah yang lebih matang perlu dukungan semua pihak, supaya kota ini lebih maju dan bisa bersaing dengan daerah lainnya," ujarnya pula.


 


Ia juga memohon maaf karena selama 2,5 tahun menjabat bersama Wakil Wali Kota Palu belum dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.


 


Realisasi pencapaian Pemkot Palu menjadi catatan penting bagi internal pemerintah setempat untuk melakukan pembenahan yang belum optimal.


 


"Meski pencapaian ini sudah setengah dari 100 persen, kami terus mendorong langkah-langkah strategis dalam mewujudkan iklim pembangunan yang hijau," kata Hadianto.


 


Pada momen malam ramah tamah, Wali Kota dan Wakil Wali kota Palu meluncurkan inovasi baru aplikasi pelayanan publik diberi nama "Sangu Palu".


 


Inovasi baru tersebut merupakan aplikasi pelayanan yang dapat diakses melalui google playstore sebagai bagian dari transformasi digital dan dapat diunduh melalui gadget.


 


Inovasi diciptakan itu guna memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik, seperti pengurusan dokumen kependudukan, maupun dokumen penting lainnya.


 


"Transformasi digital sudah menjadi tuntutan zaman, sehingga pemerintah menyesuaikan perkembangan saat ini," kata dia pula.