Pembukaan Jambore Pemuda-ASEAN Melibatkan 500 Penari

id Sumpah Pemuda, JPI-ASEAN

Pembukaan Jambore Pemuda-ASEAN Melibatkan 500 Penari

Seorang penerjun payung terbang diantara gedung-gedung di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/10). Sebanyak 20 orang mengikuti aksi tersebut dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. (FOTO ANTARA/Sandiyudha)

Penari tersebut direkrut dari siswa SMA dan SMP se Kota Palu di bawah bimbingan istri Gubernur Sulawesi Tengah Zalzulmida Djanggola.
Palu - Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN (JPI-ASEAN) di Bukit Jabal Nur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu sore melibatkan 500 penari.

Penari tersebut direkrut dari siswa SMA dan SMP se Kota Palu di bawah bimbingan istri Gubernur Sulawesi Tengah Zalzulmida Djanggola.

500 penari itu tampil setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng membuka secara resmi Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 84 tersebut.

Tarian kolosal itu menampilkan ragam budaya bangsa Indonesia dari Sumatera hingga Papua.

Setiap simbol daerah yang ditampilkan melalui tarian, juga diiringi oleh musik daerah setempat.

Tarian kolosal yang diperagakan di atas hamparan tikar plastik seluas lapangan sepak bola tersebut menjadi perhatian para pengunjung yang menghadiri pembukaan Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Gubernur Sulawesi Tengah, para pimpinan organisasi kepemudaan dan para pejabat daerah dari sejumlah provinsi yang duduk di sebelah barat tribun utama meminta agar para wartawan yang menghalangi pandangan mereka bergeser dari tempatnya berdiri.

Sekitar 100 fotografer dari berbagai media cetak dan elektronik tumpah di depan tribun utama untuk mengabadikan tarian kolosal tersebut.

Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN dihadiri oleh dua negara ASEAN yakni Timor Leste dan Brunai Darussalam. Sementara perwakilan provinsi dihadiri 32 provinsi dan 11 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.(A055)