Rektor IAIN lantik delapan pejabat administrator

id iain

Rektor IAIN lantik delapan pejabat administrator

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd melantik delapan pejabat administrator di lingkungan perguruan tinggi tersebut, Senin sore. (Foto: Humas/Muhammad Hajiji)

Kita tidak bisa melihat mutasi atau rotasi sebagai sebuah hukuman. Dalam managemen perbaikan sumber daya manusi, tidak demikian. Melainkan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja
Palu, (Antaranews Sulteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd melantik delapan pejabat administrator di lingkungan perguruan tinggi tersebut, Senin sore.

Pejabat tersebut adalah Abdul Wahab diangkat sebagai Kabag Akademik dan Kemahasiswaan. Sebelumnya ia menjabat Kabag Tata Usaha pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Mastura Minabari sebagai Kabag Keuangan dan Perencanaan yang sebelumnya menjabat Kabag Tata Usaha pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan.

Rokhani yang sebelumnya menjabat Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, diangkat menjadi Kabag Tata Usaha pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Raodha sebelumnya menjabat Kabag Keuangan dan Perencanaan IAIN Palu, diangkat menjadi Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan.

Ahdar yang sebelumnya menjabat Kasubag Perencanaan dan Keuangan, BAUAK IAIN Palu kini diangkat sebagai Kasubag Keuangan dan BMN.

Berikutnya Husniati Reti Kasubag Akademik, Nurhayati Kasubag Tata Usaha Pascasarjana dan Iqbal Kasubag Perencanaan dan Keuangan, BAUAK.

Pengangkatan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang pengangkatan pejabat administrator dan pejabat pengawas ditandatangi Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd.

Sagaf mengatakan pelantikan dan rotasi jabatan bertujuan untuk perbaikan sistem kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ia menegaskan bahwa pelantikan yang berujung pada rotasi dan mutasi pejabat bukan sebagai bentuk hukuman.

"Kita tidak bisa melihat mutasi atau rotasi sebagai sebuah hukuman. Dalam managemen perbaikan sumber daya manusi, tidak demikian. Melainkan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja," katanya.

Pakar managemen pendidikan ini mengatakan ketika seorang ASN atau pejabat dipromosikan dalam sebuah jabatan tidak hanya untuk memenuhi perintah aturan, melainkan, juga karena prestasi dan tuntutan kerja sehingga perlu dilakukan rotasi jabatan.

Ia mengakui bahwa delapan pejabat yang dilantik memiliki latar belakang kinerja dan prestasi yang baik.

Dia berharap agar kedisiplinan dan kinerja yang baik juga diterapkan dalam jabatan baru, sehingga dapat berdampak terhadap percepatan realisasi visi dan misi IAIN Palu.