Sigi (Antaranews Sulteng) - Petani di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengeluhkan tanaman padi di wilayah?itu diserang hama tikus mengakibatkan hasil panen menurun drastis.
Sejumlah petani di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, yang dihubungi Minggu, membenarkan adanya hama tikus yang menyerang padi di desa tersebut.
Akibat serangan hama tikus, petani mengalami merugian yang cukup besar, kata Huber, seorang anggota kelompok tani di wilayah itu.
Ia tidak merinci kerugian akibat hama yang menjadi momok para petani, tetapi mengatakan hasil panen pada musim panen kali ini menurun cukup drastis dibandingkan sebelumnya.
Huber mencontohkan lahan miliknya beberapa are, jika tidak ada gangguan hama, hasil panen sekitar 400 kg tapi kali ini hasilnya turun hanya dapat 200kg saja.
Hal senada juga disampaikan Jefri, warga Dusun Tokelemo, Desa Lembantonga yang mengatakan rata-rata petani di desa tersebut menurun hasil panen padi pada musim panen kali ini.
Di wilayah tersebut selain hama tikus, juga gangguan?serangga dan burung.
"Yang pasti panen kali ini sangat tidak mengembirakan," kata Jefri dan menambahkan sebagian besar petani di Desa Lembantongoa bercocok tanam padi sawah dan kebun kakao dan kopi, namun yang paling dominan adalah petani sawah.
Soal kebutuhan air untuk musim tanam, Jefri mengatakan cukup memadai karena sudah ada irigasi dan airnya selama ini lancar sehingga setiap musin menanam, petani tidak pernah kesulitan pasokan air.
Kecamatan Palolo dan Nokilalaki selama ini merupakan sentra terbesar produksi beras di Kabupaten Sigi. Produksi petani selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga sebagian dijual ke Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng. Kabupaten Sigi berbatasan langsung dengan Kota Palu.
Dengan demikian, petani tidak pernah kesulitan untuk memasarkan hasil-hasil pertanian, perkebunan dan perikanan air tawar, sebab pangsa pasar sangat dekat.
Kabupaten Sigi termasuk salah satu daerah penghasil beras di Provinsi Sulteng.
Berita Terkait
Pemkab-Sigi sesuaikan harga beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram
Senin, 6 Mei 2024 20:27 Wib
Bawaslu Sulteng: pengelolaan keuangan harus tertib administrasi
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Bawaslu Sigi tetapkan 37 peserta existing sebagai Panwascam Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 16:06 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib
Pemkab Sigi serahkan SK PPPK formasi 2023 untuk guru dan nakes
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib
BPJN Sulteng ingatkan pengerjaan jalan di Lindu agar segera diselesaikan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:26 Wib
Pemkab Sigi tingkatkan kapasitas PNS untuk pemenuhan data di kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:32 Wib
Sigi atasi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat
Kamis, 2 Mei 2024 17:08 Wib