Sulut berdayakan potensi pariwisata perikanan pulau-pulau terluar

Manado (ANTARA) - Kepala Badan Perbatasan Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Djemi Gagola mengatakan, pemerintah daerah terus memberdayakan potensi pariwisata dan perikanan di pulau-pulau terluar.

"Sebagai provinsi perbatasan, pemerintah daerah terus memberdayakan potensi pariwisata dan perikanan, dan workshop pengelolaan pulau-pulau kecil terluar merupakan upaya memaksimalkan potensi tersebut," ujar Gagola di Manado, Selasa.

Optimalisasi sektor pariwisata dan perikanan pulau-pulau kecil juga dimaksudkan untuk menopang pembangunan wilayah perbatasan.

Gagola menjelaskan, pengembangan potensi perikanan dan kelautan di pulau-pulau kecil berpenghuni didorong melalui pengadaan kapal penampung tiga unit, penambahan kapal penangkap 30GT dan di bawah 30GT.

Selanjutnya, pembangunan pabrik es mini, rehabilitasi sumber dan jaringan listrik, penambahan dan pembangunan sarana dan prasarana bahan bakar minyak serta bantuan modal usaha nelayan.

Sedangkan untuk pembangunan pariwisata dilaksanakan melalui beberapa langkah strategis, seperti diklat, bimtek, magang dan studi komparasi terkait pengembangan potensi wisata.

"Perlu juga bantuan modal usaha bagi masyarakat untuk mengembangkan objek wisata yang ada di pulau-pulau terkecil," sebutnya.

Baca juga : Gubernur : Duta wisata harus promosikan seluruh objek wisata Suteng
Baca juga : Pengerjaan objek wisata paralayang puncak Salena Palu akan dilanjutkan 2020

Dia optimistis langkah-langkah strategis tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan pulau-pulau terluar.

"Pemprov Sulut juga terus mengajak pemerintah kabupaten dan kota terus bersinergi melaksanakan pembangunan agar program Nawa Cita Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla terlaksana dengan baik," ujarnya.

Komitmen "Nawa Cita" membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan terus diimplementasikan pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, sebutnya.