Palu, (antarasulteng.com) - Ratusan anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah membersihkan kotoran akibat banjir di Kelurahan Silae, Kota Palu, Minggu.
Pejabat Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto mengatakan, turunnya aparat kepolisian itu adalah sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat terutama saat terkena dampak banjir.
Kegiatan itu selain dilakukan di Kota Palu, katanya, diupayakan dilakukan anggota Polri di daerah lain di Sulawesi Tengah yang terkena dampak banjir.
Selain di Kota Palu, banjir juga melanda Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tolitoli.
Selain membersihkan lumpur dan kotoran yang dibawa banjir, polisi yang dibantu warga itu juga memperbaiki saluran air yang tersumbat.
Kelurahan Silae pada Kamis (16/1) diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur sekitar 10 jam di wilayah itu.
Sebuah sekolah dasar dan Taman Kanak-Kanak di Kelurahan Silae juga turut terbenam banjir sehingga murid-murid harus diliburkan karena tempat belajar terendam air dan lumpur.
Sehari sebelumnya puluhan anggota Polres Palu juga melakukan kerja bakti memperbaiki dan membersihkan sisi sungai di perbatasan Kelurahan Nunu dan Kelurahan Tavanjuka.
Sungai Sombelewara yang membatasi kedua kelurahan beberapa hari lalu dilalui air deras hingga mengikis tanah di sisi sungai.
Selain itu, sebuah dinding pengaman sungai juga rusak diterjang derasnya air sungai.
Banjir di Kota Palu tidak merenggut korban jiwa namun merusak sejumlah fasilitas umum.
Pada Agustus 2012, Kota Palu dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Pondoh. Banjir itu merenggut dua korban jiwa dan merusak empat rumah yang berada di bibir sungai. (skd)
Ratusan Polisi Bersihkan Kotoran Banjir di Palu
(antara)
...turunnya aparat kepolisian itu adalah sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat terutama saat terkena dampak banjir.
