IAIN Palu Jalin Hubungan Dengan Beberapa Negara

id iain, stain, zaenal

IAIN Palu Jalin Hubungan Dengan Beberapa Negara

Kampus STAIN Dato Karama Palu (infostain.blogspot.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, telah menjalin hubungan dengan beberapa negara terkait kerja sama di bidang pendidikan.

Rektor IAIN Palu Prof Dr Zainal Abidin di Palu, Kamis, mengatakan selama 2014, IAIN Palu telah menjalin hubungan kelembagaan dengan Beijing Language and Culture University (BLCU).

Menurut Zainal, dengan kerja sama tersebut mahasiswa IAIN Palu berpeluang bekerja sama dengan China dalam bidang kultural dan bahasa.

"Bagi mahasiswa IAIN Palu yang ingin mengembangkan bahasa Mandarin sudah ada tempatnya. Demikian sebaliknya dari BLCU juga sudah punya tempat belajar di IAIN Palu," katanya.

Selain itu IAIN juga sudah menjalin hubungan dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) di bidang pertukaran dosen dan mahasiswa.

"Kita jalin kerja sama dalam bidang kajian keilmuan melalui seminar baik di Malaysia maupun di Kota Palu," kata Zainal.

Belakangan ini hubungan dengan dunia luar juga sudah terjalin dengan salah satu organisasi Islam di Thailand, semacam MUI di Indonesia.

Salah satu realiasi dari kerja sama itu, sebanyak delapan mahasiswa dari Thailand sudah belajar di IAIN Palu tahun ini.

Sebaliknya, kata Ketua MUI Kota Palu itu, IAIN juga akan mengirim 10 mahasiswanya ke Pattani, Thailand Selatan pada Oktober mendatang.

Menurut Zainal, mereka akan belajar tentang kehidupan sosial kemasyarakatan dan kehidupan beragama di Thailand yang kerap menjadi isu konflik agama.

Selain itu mahasiswa IAIN juga akan mengajar di pesantren-pesantren yang masih tertinggal di negara itu.

"Kita berharap IAIN Palu bisa menjadi perekat hubungan internasional antara Indonesia dengan negara lain dan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat dunia," katanya.

Meski IAIN Palu baru melepaskan diri dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Datokarama Palu pada Desember 2013, namun IAIN Palu semakin dilirik masyarakat luas untuk belajar.

Sebelum menjadi IAIN jumlah pendaftar setiap tahunnya hanya berkisar 600 orang, pada 2014 sudah mencapai 1.250 orang.

Zainal melihat animo masyarakat tersebut sebagai tanda membaiknya IAIN Palu di mata masyarakat Sulawesi Tengah. (skd)