Kupang (ANTARA) - Sejumlah Kepala Sekolah di sejumlah sekolah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengaku antusias untuk menyambut pelaksanaan sekolah tatap muka di tahun ajaran baru 2021/2022.
"Saat ini khusus untuk di SMK Negeri 2 Kupang 95 persen guru-gurunya sudah menerima vaksin, sisanya masih belum karena alasan sakit, tetapi pada dasarnya kami menyambut baik keputusan sekolah tatap muka ini," kata Kepala sekolah SMKN 1 Kota Kupang, I Nengah Aditanaya, kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Selasa.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan sekolah-sekolah di Kota Kupang dalam menyambut pelaksanaan sekolah tata muka di tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Aditanaya mengatakan bahwa bahwa sekolah yang dipimpinanya merupakan sekolah kejuruan yang didominasi oleh pola kerja atau sistem sekolah yang mewajibkan tatap muka, oleh karena ia mengatakan sangat mendukung hal tersebut.
"Sebelumnya-sebelumnya banyak orang tua murid yang sudah bertanya kapan sekolah tatap muka dimulai pasalnya anak-anak mereka perlu bimbingan secara langsung, dan bersyukur akhir dimulai pada Juli mendatang," ujar dia.
Secara umum untuk kesiapan sekolah tatap muka itu, dia mengatakan pola sekolahnya akan dilakukan dengan cara shif-shifan, yang mana jika di satu kelas ada 36 siswa maka akan dibagi dua, sehingga tidak menumpuk.
Terkait guru-guru yang belum menerima vaksin, ujar dia, dikarenakan masih ada yang darah tinggi, kemudian juga koletesrol dan sakit lainnya yang belum diijinkan untuk menerima vaksin.
"Tetapi pada dasarnya kita siap untuk sekolah tatap muka ini," ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala UPTD SDN 1 Bonipoi Sophia Lekipera. Menurut dia untuk di sekolahnya baru ada tiga orang guru yang divaksin dari total 26 guru yang mengajar di sekolah dasar itu.
"DI sekolah kami baru ada tiga guru yang divaksin. Ini masih jauh dari target, hal ini karena banyak guru yang terkena penyakit bawaan saat dilakukan pemeriksaan. Bukan berarti kami tidak mau divaksin tetapi hasil pemeriksaan medis dianjurkan nanti baru divaksin," tambah dia.
Sophia menilai bahwa suntikan vaksin bagi guru memang sangat penting karena memang untuk mencegah tertular COVID-19, saat sekolah tatap muka.
Tetapi yang dihadapi saat ini khususnya di sekolahnya kondisi setiap guru berbeda-beda saat konsultasi dengan dokter, oleh karena itu ia mengimbau untuk sekolah tatap muka dicek lagi sehingga nantinya tidak merugikan banyak pihak.
Berita Terkait
Bagnaia tatap GP Amerika setelah hasil kurang memuaskan di Portugal
Senin, 25 Maret 2024 8:27 Wib
Siman optimistis tatap Asian Games meski hadapi berbagai keterbatasan
Kamis, 14 September 2023 14:27 Wib
Lifter Rahmat Erwin Abdullah siap tatap Asian Games 2022
Kamis, 14 September 2023 9:24 Wib
RRI Palu gelar Pekan Tilawatil Quran tatap muka
Kamis, 23 Maret 2023 12:30 Wib
UIN Datokarama berlakukan perkuliahan tatap muka secara penuh
Minggu, 28 Agustus 2022 8:58 Wib
Disdik: Belajar tatap muka di Sulteng mulai normal tahun ajaran baru
Selasa, 14 Juni 2022 22:14 Wib
Pemprov DKI Jakarta kembali terapkan PTM 100 persen
Jumat, 1 April 2022 13:05 Wib
Tujuh wilayah di Kabupaten Bogor kembali gelar sekolah tatap muka
Senin, 7 Maret 2022 5:24 Wib