Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten itu agar meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, yang akuntabel dan transparan sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Prestasi Pemkab Buol dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kelima kali dari BPK-RI, maka harus menjadi cambuk, untuk terus memaksimalkan kinerja agar lebih baik lagi," ucap Amirudin Rauf, di Buol Selasa.
Bupati mengatakan setiap OPD harus mampu melakukan perencanaan anggaran yang baik, serta sejalan dengan regulasi yang ada, sehingga kekeliruan dan kesalahan dalam pemanfaatan anggaran daerah dapat diminimalisir.
"Dari sisi perencanaan, pemahaman regulasi, pemanfaatan anggaran, dan meminimalisir kekeliruan, baik administratif maupun penggunaan anggaran, serta kredibilitas pimpinan OPD mesti mampu menuntun tiap jajaran di bawahnya demi kemajuan daerah," sebut Bupati.
Dia mengutarakan untuk mempermudah pertanggungjawaban dan pemanfaatan anggaran daerah, maka perlu adanya sentralisasi bank, yakni setiap anggaran kegiatan dan operasional OPD disimpan di satu bank tertentu.
"Sentralisasi bank, pentingnya sentralisasi pengelolaan keuangan daerah di satu bank agar mudah dikontrol pertanggungjawabannya," kata dia.
"Kepala OPD harus bertanggung jawab penuh atas anggaran, penting juga kita menetapkan satu bank untuk rekening pengelolaan keuangan daerah. Saya sarankan semua rekening pengelolaan keuangan daerah dilakukan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulteng,” kata dia.
Bupati menegaskan setiap OPD harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun dan memajukan daerah. Oleh karena itu, setiap kepala OPD harus memahami tugas dan fungsinya (tupoksi).
"Penting bagi kepala OPD untuk memahami tupoksi serta amanah atasannya. Karena jabatan itu adalah amanah, olehnya kita harus mampu menjunjung tinggi profesionalisme dan bertanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan. Dan jabatan sebagai kepala OPD harus mampu kita implementasikan untuk mengabdi pada rakyat," ujarnya.
Berita Terkait
Brida Sulteng laksanakan 14 riset selama tahun 2023
Rabu, 1 Mei 2024 13:00 Wib
FKUB upayakan Sulteng sebagai daerah dengan indeks kerukunan tertinggi di Indonesia
Senin, 29 April 2024 22:09 Wib
Pemprov Sulteng melibatkan 20 OPD turunkan daerah rawan pangan
Senin, 29 April 2024 18:43 Wib
Gubernur ajak pelaku usaha kolaborasi siapkan Sulteng penyangga IKN
Senin, 29 April 2024 14:36 Wib
Balai Bahasa Sulteng beri penguatan guru di Kabupaten Donggala jaga bahasa daerah
Sabtu, 27 April 2024 21:05 Wib
Pemkab Donggala tingkatkan pendapatan asli daerah di sektor perikanan
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Gubernur: Otonomi daerah tingkatkan kemajuan pembangunan di Sulteng
Jumat, 26 April 2024 14:39 Wib
Sulawesi Tengah promosikan enam sektor unggulan lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 14:29 Wib