Personel Tagana Parigi Moutong dilatih lakukan penyelamatan di perairan

id pelatihan tagana,tagana parigi moutung,taruna siaga bencana

Personel Tagana Parigi Moutong  dilatih lakukan penyelamatan di perairan

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Parigi Moutong, Ariesto. (ANTARA/Moh Ridwan)

Parigi (ANTARA) -
Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melatih personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan upaya penyelamatan di wilayah perairan.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Parigi Moutong Ariesto mengatakan, pelatihan penyelamatan di perairan dilaksanakan karena belum ada personel Tagana Parigo Moutong yang punya keahlian spesifik melakukan penyelamatan di laut.

"Saat ini semua personel masih memiliki keahlian rescue (penyelamatan di) darat," katanya di Parigi, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas Tagana dalam melakukan penyelamatan sangat penting mengingat tugas dan fungsi Tagana dalam penanganan masalah sosial dan kemanusiaan kadang juga mencakup upaya penyelamatan.

Apalagi, ia melanjutkan, di wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang memiliki garis pantai sepanjang 472 kilometer tidak tertutup kemungkinan terjadi kecelakaan pelayaran yang membutuhkan penanganan khusus.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten mendatangkan pelatih profesional untuk membekali personel Tagana dengan kemampuan untuk melakukan penyelamatan di wilayah perairan.

"Kami mengutus delapan orang personel Tagana ikut dalam pelatihan atau kursus ini, dan mereka mahir berenang dan menyelam. Pelatihan ini lebih memperdalam teknik penyelaman khusus penyelamatan," kata Ariesto.

Ia menambahkan, sekarang anggota Tagana sedang berlatih melakukan penyelaman dan penyelamatan serta penanganan kecelakaan perairan di wilayah perairan Kecamatan Tinombo.

"Jika mereka sudah mahir dan mendapat lisensi, itu artinya baru Tagana Parigi Moutong yang memiliki spesialis rescue air atau laut di Sulawesi Tengah," kata Ariesto.

Dengan tambahan keahlian khusus tersebut, ia mengatakan, personel Tagana diharapkan bisa dengan cepat merespons setiap kejadian bencana dan mendukung upaya penyelamatan.

"Tagana sebagai organisasi sosial kemanusiaan tentu perlu memiliki keterampilan sesuai dengan tugas mereka, terlebih memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan operasi penyelamatan dan evakuasi pada medan yang sulit baik di darat maupun air," kata Ariesto.