Pulang Pisau (ANTARA) - Mobil yang ditumpangi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur Masrawan bersama anggota keluarganya menggalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengakibatkan seluruh penumpang enam orang meninggal dunia.
Informasi dari pihak keluarga di Pulang Pisau, Minggu, enam korban kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu pagi ini akan dimakamkan di dua daerah berbeda.
Empat orang yaitu Masrawan, Halaliyah (istri), Mahfuzhiansyah (anak Masrawan) dan Hamsah (ibu mertua Masrawan) akan dimakamkan di Pulang Pisau, sedangkan Siti Hasanah (menantu) dan Muhammad Ibnu Attha`ilah Al Mahfuzni (cucu) berusia 1,5 tahun langsung dibawa ke Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas.
"Untuk yang di Pulang Pisau, rencananya kalau tidak ada perubahan dimakamkan di Komplek Pemakaman Pasar Kamis pada Senin besok," ujar salah seorang kerabat almarhum Masrawan di Pulang Pisau, Minggu.
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu pagi merenggut enam korban jiwa yaitu Masrawan, Halaliyah (istri), Mahfuzhiansyah (anak Masrawan), Hamsah (ibu mertua Masrawan), Siti Hasanah (menantu) dan Muhammad Ibnu Attha`ilah Al Mahfuzni (cucu) berusia 1,5 tahun.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, sebelumnya rombongan keluarga dalam satu mobil ini sedang dalam perjalanan pulang dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mereka sempat singgah di Kota Palangka Raya dan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kapuas. Namun nahas, mereka mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa mereka.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono sebelumnya mengungkapkan bahwa ada enam korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau.
Dikatakan Kurniawan, seluruh korban meninggal dunia setelah mobil keluarga dengan nomor polisi KH1326BE yang dikemudikan Mahfuzhiansyah melaju dari arah Palangka Raya menuju arah Kapuas, mengalami kecelakaan. Saat di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng dan keluar badan jalan sebelah kiri.
Pengemudi diduga berusaha membanting stir ke kanan dan naik ke badan jalan kemudian langsung menyeberang ke jalur sebelah dan terbalik di Sungai Pengeringan dengan posisi mobil bagian bawah ke atas, dan kondisi air pada saat itu mengalami pasang. Nyawa enam orang yang masih satu keluarga di dalam mobil tersebut tidak terselamatkan.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham apresiasi tradisi makan bareng WBP di Rutan Palu
Kamis, 11 April 2024 22:02 Wib
Kakanwil-Kemenkumham Sulteng monitoring pelayanan publik di Bapas Palu
Selasa, 5 Desember 2023 13:39 Wib
Kakanwil Kemenkumham: Lapas miliki peran penting ciptakan budaya hukum
Jumat, 17 November 2023 11:48 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulteng serahkan 9 sertifikat merek ke Pemkot Palu
Senin, 13 November 2023 14:26 Wib
Kakanwil lakukan monitoring sarana dan prasarana di Lapas Luwuk
Senin, 23 Oktober 2023 12:32 Wib
Kakanwil-Kemenkumham Sulteng cek sarana dan prasarana LPKA Palu
Jumat, 20 Oktober 2023 16:37 Wib
Kakanwil-Kemenkumham Sulteng pastikan pemenuhan hak WBP berjalan baik
Kamis, 19 Oktober 2023 12:47 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulteng minta ASN jaga netralitas di tahun politik
Senin, 16 Oktober 2023 13:07 Wib