Pemkot Palu pantau rantai pasok bahan pangan untuk kendalikan inflasi

id Wawalipalu, Reny Lamadjido, Pemkotpalu, TPID, inflasi, bahan poko, Sulteng

Pemkot Palu  pantau rantai pasok bahan pangan untuk kendalikan inflasi

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, segera memantau jalur rantai pasokan kebutuhan bahan pokok masyarakat sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi di daerah.
 
"Kami bersama Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta melakukan langkah-langkah strategis lainnya sebagai upaya pengendalian," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido di Palu, Selasa.
 
Ia menjelaskan rantai pasokan bahan pokok menjadi hal penting dijaga supaya tidak menimbulkan gejolak harga komoditas pangan, sebab sejumlah komoditas mulai mengalami kenaikan harga, meski masih dalam kategori normal.
 
Selain memantau ketersediaan pasokan, Pemkot Palu juga melakukan kajian teknis terkait dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, karena tidak menutup kemungkinan penyesuaian harga BBM berpengaruh terhadap harga komoditas pangan.
 
"Tentunya ini menjadi perhatian Pemkot Palu bersama pihak terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan pengendalian, sebab inflasi yang tinggi tentu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun secara nasional," ujar Reny.
 
Ia juga memaparkan salah satu strategi untuk menekan kenaikan harga kebutuhan dasar masyarakat yakni melalui operasi pasar dengan melibatkan distributor, pedagang hingga otoritas urusan pangan Perum Bulog.
 
"Langkah antisipasi penting, kami tidak ingin Kota Palu sebagai representasi Provinsi Sulteng penyumbang inflasi tinggi daerah. Kami harus melakukan langkah-langkah strategis," ucap Reny.
 
Sebelumnya, pada rapat pengendalian Inflasi melalui daring, Presiden meminta Pemda berkolaborasi melakukan upaya pengendalian dengan mengoptimalkan kerja-kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta menjaga rantai pasokan pangan.
 
"Langkah yang kami lakukan tentu membangun komunikasi lintas sektor dengan para pihak untuk menjaga rantai pasokan bahan pokok tetap stabil," kata Reny.