RRI Rencana Bangun Stasiun Relay Morowali Utara

id rri

RRI Rencana Bangun Stasiun Relay Morowali Utara

RRI (ANTARA)

"Saya dari dahulu sampai sekarang ini menjadi pendengar setia RRI," kata Taswin Borman mantan Sekab Kabupaten Parigi Moutong .



Palu,(antarasulteng.com)- Radio Republik Indonesia (RRI) Palu memprogramkan memperluas jangkauan siarannya dengan membangun stasiun relay di Kabupaten Morowali Utara (Morut).


"Kita sudah menyurat ke Pemkab Morowali Utara untuk pembangunan stasiun relay RRI di daerah baru dimekarkan pada 2013 itu," kata Mashur Arifin Kabid Teknomolgi Media Baru (TMB) RRI Palu, Jumat.


Ia mengatakan di daerah tersebut selama ini belum menerima siaran RRI karena belum tersedianya stasiun relay.


Karena itu, ke depan ini, jika Pemkab Morowali Utara bisa menyetujuinya, maka akan dibangun stasiun relay RRI di daerah tersebut.


"Kami sudah menyurat ke bupati dan berharap Pemkab Morowali mendukungnya karena cukup besar dana yang dibutuhkan untuk pembangunan stasiun dan juga ruangan dan berbagai fasilitas serta peralatan lainnya," kata Mashur.


Menurut dia, pembangunan stasiun relay di Kabupaten Morowali Utara sangat dibutuhkan dan diharapkan segera terealisasi mengingat masyarakat di wilayah itu hingga kini belum bisa menikmati siaran RRI.


Padahal, masyarakat dan pemerintah di daerah itu tentu sangat membutuhkan akses layanan informasi yang cepat dan akurat lewat siaran RRI.


Selain program pembangunan stasiun relay RRI di Kabupaten Morowali, juga akan menambah power frekwensi siaran di Kabupaten Poso.


Freewensi stasiun RRI di Kabupaten Poso saat ini masih sekitar 100 watt. "KIta akan tambah menjadi 5.000watt,"kata Mashur yang didampingi Kabid Pemberitaan RRI Palu, Hardi Siku.


Khusus RRI Poso sejak kerusuhan Poso hingga Februari 2016 terpaksa of untuk sementara dan baru diaktifkan kembali pada Maret 2016.


Seorang pendengar setia RRI Palu, Taswin Borman menyambut positif dan sangat berharap siaran RRI dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa, termasuk di wilayah terpencil,perbatasan dan terluar.


"Saya dari dahulu sampai sekarang ini menjadi pendengar setia RRI," kata Taswin yang mantan Sekab Kabupaten Parigi Moutong itu.


Ia mengatakan peranan RRI dalam menyebarluaskan informasi di Provinsi Sulteng, meski belum semua wilayah terjangkau siaran, namun cukup besar dirasakan masyarakat.


Termasuk pemerintah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota.


Siaran RRI sangat lengkap. Berita-beritanya menyejukan, memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat sehingga perlu mendapatkan perhatian pemerintah pusat dan daerah, termasuk Sulteng.


Karena itu, RRI ke depan diharapkan jangkaun siarannya semakin melebar dan meluas hingga ke semua penjuru Sulteng.


Taswin juga minta pemerintah untuk lebih memperhatikan RRI, termasuk kesejahteraan para karyawannya karena tugas dan tanggungjawab yang mereka lakukan cukup berat dan mulia.(BK03/)