Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah warga di Kota Palu mengatakan kehadiran Rumah Pangan Kita (RPK) sangat membantu masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan pokok, terutama pangan dengan harga yang murah.
"Saya membeli beras dan gula pasir cukup di RPK yang ada di wilayah kami," kata Ny Fatimah, seorang warga di Jalan S Parman, Palu, Timur.
Fatimah membeli beras kualitas bagus di RPK hanya Rp8.600/kg dan gula pasir Rp12.500/kg sedangkan di pasar atau kios-kios pengecer, harga beras kualitas bagus berkisar Rp10.000 sampai Rp11.000/kg dan gula pasir mencapai Rp16.000/kg.
"Selisih harga cukup mencolok," kata ibu rumah tangga itu.
Dengan demikian, kata dia, selisih harga tersebut bisa digunakan untuk membeli kebutuhan lainnya.
Hanya saja, katanya, komoditi pangan yang dijual di RPK masih terbatas sehingga ke depan perlu ditambah agar masyarakat tidak lagi harus ke pasar untuk berbelanja kebutuhan-kebutuhan tertentu yang tidak ada di RPK.
Tetapi, jika sudah ada di RPK, maka warga tidak lagi ke pasar untuk membeli. Dengan begitu sudah sangat menghemat biasa transportasi jika harus ke pasar.
Hal senada disampaikan Ny Rukmini, warga Jalan Otista, Kecamatan Palu Timur bahwa untuk kebutuhan gula pasir dan beras, tidak lagi membeli ke pasar sejak ada RPK di wilayah itu.
"Saya pribadi sangat mendukung program pemerintah melalui Bulog membuka gerai RPK untuk membantu meringankan beban masyarakat," katanya.
Ia juga meminta Bulog Sulteng untuk menyediakan komoditi pangan seperti gula pasir, beras dan tepung terigu, tetapi juga bawang dan minyak goreng.
Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng Djabaruddin mengatakan selama ini Bulog baru menjual beberapa komoditi antara lain beras, gula, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan telur ayam lewat RPK namun ke depan akan ditambah.
Pemerintah beberapa waktu lalu telah mempercayakan Bulog untuk menangani sebanyak 11 komoditi pangan, termasuk di dalamnya daging, cabai, jagung, kedelai, dan tepung terigu.
Aidil, seorang pemilik RPK di kawasan Otista mengatakan baru dua komoditi pangan yang dijualnya yaitu beras dan gula pasir.
Ia mengatakan cukup banyak warga yang membeli karena memang harganya lebih murah.
Dalam sehari, kata dia, dia bisa menjual satu sampai dua karung gula pasir, begitu pula beras sampai dua karung (isi 50kg).
Sebenarnya, kata dia, permintaan banyak, hanya saja stok terbatas karena terkendala dana.
"Ya modal kita kecil sehingga order beras dan gula kepada Bulog terbatas pula," katanya.
Namun demikian, RPK sangat membantu masyarakat di sekitarnya. Juga sangat membantu bagi pemilik usaha kecil mengembangkan usahanya.
Berita Terkait
Kemenperin dorong daya jual IKM pangan-furnitur di business matching
Kamis, 2 Mei 2024 14:04 Wib
Pemkab Donggala terus mempermudah masyarakat dapatkan kebutuhan bahan pokok
Rabu, 1 Mei 2024 11:34 Wib
Distribusi beras SPHP di Sulteng 1.518 ton pada Maret-April
Selasa, 30 April 2024 15:58 Wib
Pemkab Donggala kendalikan inflasi dengan pangan murah
Selasa, 30 April 2024 12:12 Wib
Bulog tambah 9.800 ribu ton beras impor untuk Sulteng
Senin, 29 April 2024 22:07 Wib
Pemprov Sulteng melibatkan 20 OPD turunkan daerah rawan pangan
Senin, 29 April 2024 18:43 Wib
Bulog salurkan satu ton beras penuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Sigi
Kamis, 25 April 2024 13:11 Wib
Pemkab Sigi ajak masyarakat rutin konsumsi sayur dan buah tiap hari
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib