Palu, (antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan masyarakat di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah untuk mewaspadai cuaca ekstrem kembali melanda daerah ini.
Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Bartholomeus di Palu, Selasa meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan longsor untuk tetap siaga.
Di Sulteng, kata dia, dalam beberapa hari ini terjadi bencana banjir seperti di Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong (Parimo).
Khusus banjir di Parimo akibat dua sungai di Kecamatan Piore meluap menyusul hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Akibat banjir, banyak sawah yang siap panen di sejumlah dusun dan desa di kecamatan itu sampai sekarang ini masih terendam banjir.
Mengingat hampir seluruh wilayah Sulteng rawan banjir dan tanah longsor, Bartholomeus meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siaga.
Dia juga meminta jajaran BPBD kabupaten/kota di Provinsi Sulteng untuk siaga dan segera turun ke lokasi jika terjadi bencana alam di daerah masing-masing.
Menjawab pertanyaan, Bartholomeus menjamin stok logistik untuk bantuan bencana alam di daerahnya cukup memadai.
Soal ketersediaan logistik bahan makanan dan lainnya, kata dia, cukup aman.
Dia menambahkan BPBD Provinsi Sulteng saat ini selain didukung tim reaksi cepat (TRC), juga kendaraan operasional yang memadai, termasuk kendaraan dapur umum dan air bersih. (skd)
Berita Terkait
1.500 unit rumah warga Kabupaten OKU terendam banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:04 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Kebutuhan warga terdampak banjir di Palu masih didata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:26 Wib
Dua daerah di Sulteng terendam banjir
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Penanganan pascabanjir bandang di dua desa di Sigi
Kamis, 18 April 2024 17:44 Wib
BPBD Sulteng lakukan pendataan di lokasi banjir bandang di Desa Balongga Sigi
Kamis, 18 April 2024 6:08 Wib
Warga terdampak banjir di Morowali Utara butuh logistik
Rabu, 17 April 2024 19:58 Wib